Waktu berjalan
Lambat merantai langkah perjalanan kita
Berjuta cerita terukir dalam
Menjadi sebuah dilema
Mengertikah engkau
Perasaanku tak terhapuskan
Awan menangis tetes embun membasahi mata hatiku
Mencoba bertahan atas puing puing cinta
Yang telah rapuh
Apa yang kugenggam Tak mudah untuk aku lepaskan
Aku telanjur cinta kepadamu
Dan telah kuberikan seluruh hatiku
Tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
Akupun tak mengerti yang terjadi
Apa salah dan kurangku padamu
Kini terlambat sudah untuk dipersalahkan
Karena sekali cinta
Aku tetap cinta
No comments:
Post a Comment