Pance Pondaag
Gereja tua di desa terpencil
Jauh di kaki bukit
Air mataku terurai
Ingat masa kecil di sana
Misa natal penuh keagungan
Masih jelas membayang
Di pangkuan ayah bunda
Kurasakan belaian kasih
Bertahun telah berlalu
Gerejapun semakin tua
Tapi umatnya semakin bertambah
Puji syukur Tuhanku
Ayah dan bunda
Masih di sana
Tuhan lindungi Tuhan
No comments:
Post a Comment