Pance Pondaag
Denyut jantung di dada
Berdebar tak menentu
Karena kehadiranmu
Diam diam hatiku mengagumi dirimu
Bahkan menyayangimu
Untuk pertama kali
Itupun kuakui
Kau begitu berarti
Rasanya ingin selalu dekat dengan dirimu
Tak ingin pisah lagi
Yang pertama di dalam hidup ini
Rindu dan sayang menyiksa diri
Yang pertama di dalam hidup ini
Kasih dan sayang menerpa duiri
Terkadang tak sabar bibirku ini
Menyebut dan memanggil namamu sayang
Pertama kali di dalam hidupu ini
Menyayang dirimu
No comments:
Post a Comment