Vokal : Ita Purnamasari
Ada rindu di hatiku
Kini sedang mengganggu
Mengganggu lamunanku hingga aku
Ingin jumpa denganmu
Aku hampir tak percaya
Mengadapi semua
Semua kenyataan yang terjadi dan menyayat di hati
Sanggupkah kumenghadapi hidup ini tanpa dirimu
Mengapa begitu cepat engkau pergi
Tinggalkan aku sepertinya aku bermimpi
Kini tinggallah kenangan
Yang tak mungkin kulupa
Dan doaku untukmu
Semoga saja kau di sana
Bahagia selamanya
Thursday, March 31, 2011
Selidiki Aku Lihat Hatiku
Selidiki aku lihat hatiku
Apakahku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang maha tahu
Dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagimu
Telah kulihat kebaikanMu
Yang tak pernah habis di hidupku
Kuberjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia
Apakahku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang maha tahu
Dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagimu
Telah kulihat kebaikanMu
Yang tak pernah habis di hidupku
Kuberjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia
Yesus Aku Mau Melangkah
Sepanjang hidupku penuh liku kisah
Tak pernah kurasakan bosan
Ada derita ada pula tertawa
Itu jadi tanda hidupku
Namun sejak kukenal pada Yesus
Kudapat kehidupan baru
Kumelangkah dan hidupku terarah
Yakin aku takkan salah
Yesus aku mau melangkah
Lebih tinggi dari hidup yang lama
Bahkan aku ingin terbang
Melayang tinggi besama denganMu
Tak pernah kurasakan bosan
Ada derita ada pula tertawa
Itu jadi tanda hidupku
Namun sejak kukenal pada Yesus
Kudapat kehidupan baru
Kumelangkah dan hidupku terarah
Yakin aku takkan salah
Yesus aku mau melangkah
Lebih tinggi dari hidup yang lama
Bahkan aku ingin terbang
Melayang tinggi besama denganMu
Anak Sekolah
Vokal : Chrisye
Bukan aku tak tertarik
Dengan kata rayuanmu
Saat matamu melirik
Aku jadi suka padamu
Tiap kali kau bermanja
Gemetar rasa di dada
Ingin kubisikkan cinta
Tapi hati ini malu jadinya
Engkau masih anak sekolah satu es em a
Belum tepat waktu begitu begini
Anak sekolah datang kembali
Dua atau tiga tahun lagi
Bukan aku tak tertarik
Dengan kata rayuanmu
Saat matamu melirik
Aku jadi suka padamu
Tiap kali kau bermanja
Gemetar rasa di dada
Ingin kubisikkan cinta
Tapi hati ini malu jadinya
Engkau masih anak sekolah satu es em a
Belum tepat waktu begitu begini
Anak sekolah datang kembali
Dua atau tiga tahun lagi
Kusembah Kau Yesus Tuhan
Jalan panjang dalam kehidupan
Jalan panjang dalam kehidupan
Selalu ada sebagai pencobaan
Dapatkah kita berbuat kebaikan
Seperti untuk diri kita sendiri
Tuhan tak pernah tuntut banyak
Dari kita semua umatNya
Kasih yang saling mulia
Misi Tuhan di dunia
Yakinlah dan percaya
Bahwa Kristus sungguh hadir
Di dalam setiap langkah kehidupan ini
ho ho ho
Hanya satu yang diminta
Pengakuan dan pertobatan
Nyatakanlah di dalam hidup setiap hari
Kristus lahir sebagai manusia
Sama juga seperti kita sendiri
Namun benih datang dari Allah
Suci dan mulia dari segala galanya
Selalu ada sebagai pencobaan
Dapatkah kita berbuat kebaikan
Seperti untuk diri kita sendiri
Tuhan tak pernah tuntut banyak
Dari kita semua umatNya
Kasih yang saling mulia
Misi Tuhan di dunia
Yakinlah dan percaya
Bahwa Kristus sungguh hadir
Di dalam setiap langkah kehidupan ini
ho ho ho
Hanya satu yang diminta
Pengakuan dan pertobatan
Nyatakanlah di dalam hidup setiap hari
Kristus lahir sebagai manusia
Sama juga seperti kita sendiri
Namun benih datang dari Allah
Suci dan mulia dari segala galanya
Bobi
Hei Bobi sahabat baruku
Mengapa malas ke sekolah
Bukankah belajar membuat kita pintar
Bukankah rajin adalah pangkal kita pandai
Hei Bobi kutahu sekarang
Ayahmu sibuk ibumu juga
Sedangkan engkau masih butuh nasehatnya
Sedangkan engkau masih butuh kasih sayang mereka
Janganlah bersedih masih ada aku
Yang akan menemanimu tertawa
Marilah kini gembira bersamaku
Nyanyikanlah lagu riang bersama
Hei Bobi sahabat baruku
Hei Bobi bernyanyi kembali
Hei Bobi sahabat baruku
Hei Bobi bernyanyi kembali
Mengapa malas ke sekolah
Bukankah belajar membuat kita pintar
Bukankah rajin adalah pangkal kita pandai
Hei Bobi kutahu sekarang
Ayahmu sibuk ibumu juga
Sedangkan engkau masih butuh nasehatnya
Sedangkan engkau masih butuh kasih sayang mereka
Janganlah bersedih masih ada aku
Yang akan menemanimu tertawa
Marilah kini gembira bersamaku
Nyanyikanlah lagu riang bersama
Hei Bobi sahabat baruku
Hei Bobi bernyanyi kembali
Hei Bobi sahabat baruku
Hei Bobi bernyanyi kembali
Sejauh Timur Dari Barat
Sejauh timur dari barat
Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi pelanggaranku
Jauh ke dalam tubir laut Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Betapa besar kasih pengampunanMu Tuhan
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
Kuberterima kasih kepadaMu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
Engkau membuang dosaku
Tiada Kau ingat lagi pelanggaranku
Jauh ke dalam tubir laut Kau melemparkan dosaku
Tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Betapa besar kasih pengampunanMu Tuhan
Tak Kau pandang hina hati yang hancur
Kuberterima kasih kepadaMu ya Tuhan
Pengampunan yang Kau beri pulihkanku
Terima kasih guruku
Terima kasihku kuucapkan
Pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
Untuk bekalku nanti
Setiap hariku dibimbingnya
Agar tumbuh bakatku
Kan kuingat selalu nasehat guruku
Terima kasih kuucapkan
Lagu lain tentang guru :
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Pada guruku yang tulus
Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
Untuk bekalku nanti
Setiap hariku dibimbingnya
Agar tumbuh bakatku
Kan kuingat selalu nasehat guruku
Terima kasih kuucapkan
Lagu lain tentang guru :
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Tragedi Kalvari
Ada seorang yang memberikan kasihnya
Kasih yang penuh kepalsuan
Sehingga ia oleh karena harta dunia
Dia tega menjual Yesus
Ada seorang yang memberikan kasihnya
Kasihnya yang membawa maut
Oleh karena tiga puluh keping perak
Dia tega menjual Yesus
Sehingga Yesus di tangkap
Dicaci dimaki diludah ditampar
Diberikan mahkota berduri
Dibawa ke bukit
Dicambuk didera
Digantung di salib
Hanya untuk dosa manusia
Kini dia telah bangkit
Maut dikalahkan
Kemenangan ada di tanganNya
Tragedi
Tragedi Kalvari
Membawa kemenangan bagi kita
Tragedi
Tragedi Kalvari
Membawa kes'lamatan bagi kita
Kasih yang penuh kepalsuan
Sehingga ia oleh karena harta dunia
Dia tega menjual Yesus
Ada seorang yang memberikan kasihnya
Kasihnya yang membawa maut
Oleh karena tiga puluh keping perak
Dia tega menjual Yesus
Sehingga Yesus di tangkap
Dicaci dimaki diludah ditampar
Diberikan mahkota berduri
Dibawa ke bukit
Dicambuk didera
Digantung di salib
Hanya untuk dosa manusia
Kini dia telah bangkit
Maut dikalahkan
Kemenangan ada di tanganNya
Tragedi
Tragedi Kalvari
Membawa kemenangan bagi kita
Tragedi
Tragedi Kalvari
Membawa kes'lamatan bagi kita
Bunga Mawar
Yang indah bunga mawar
Yang putih melati
Namun Kau lebih indah
Nan suci abadi
Aku mau iring dikau
Aku mau ikut dikau
Menjadi murid Tuhan
Kekal selamanya
Terpujilah namaMu
Yesus Tuhanku
Hanyalah kepadaMu
Kuserahkan hidupku
Yang putih melati
Namun Kau lebih indah
Nan suci abadi
Aku mau iring dikau
Aku mau ikut dikau
Menjadi murid Tuhan
Kekal selamanya
Terpujilah namaMu
Yesus Tuhanku
Hanyalah kepadaMu
Kuserahkan hidupku
Sobat Setia
Di hidupku ku ada Sobat yang setia
Yang senantiasa berjalan sertaku
Masa gelap dibuatNya terang ceria
Itulah Yesus Juruselamatku
Ku tak cemas kan jalan yang naik turun
Lewat lembah dan gunung yang terjal
Sebab Tuhan berjalan terus di sampingku
Memimpinku ke negeri yang kekal.
O kasihNya besarlah tiada taranya
Dengan rela Dia mati bagiku
KepadaNya kuserahkan jiwa dan raga
Sejak itu Dia pimpinku selalu
Yang senantiasa berjalan sertaku
Masa gelap dibuatNya terang ceria
Itulah Yesus Juruselamatku
Ku tak cemas kan jalan yang naik turun
Lewat lembah dan gunung yang terjal
Sebab Tuhan berjalan terus di sampingku
Memimpinku ke negeri yang kekal.
O kasihNya besarlah tiada taranya
Dengan rela Dia mati bagiku
KepadaNya kuserahkan jiwa dan raga
Sejak itu Dia pimpinku selalu
Yesus Sahabatku
Boanerges Kids
Tak kan Kau tinggalkanku
Itu janjiMu
Kau selalu besertaku dan kupercaya
Yesus Kau sahabatku
Dan kuhidup di dalamMu
Untuk selama lamanya
Takkan
Pernah
Kau tinggalkan aku
Tak kan Kau tinggalkanku
Itu janjiMu
Kau selalu besertaku dan kupercaya
Yesus Kau sahabatku
Dan kuhidup di dalamMu
Untuk selama lamanya
Takkan
Pernah
Kau tinggalkan aku
Kini saatnya berdiri di altarNya
Kini saatnya berdiri di altarNya
Sebab Allah Maha Kudus hadir di sini
Mari memuji angkat tangan menyembah
Sebab Allah Maha Kudus hadir di sini
Kita masuk tahta suciNya
Bersama para malaikat menyembah
Mari puji Yesusku
Kita masuk hadiratNya maha kudus
Sebab Allah Maha Kudus hadir di sini
Mari memuji angkat tangan menyembah
Sebab Allah Maha Kudus hadir di sini
Kita masuk tahta suciNya
Bersama para malaikat menyembah
Mari puji Yesusku
Kita masuk hadiratNya maha kudus
Lisna
Vokal : David Sitanggang
Di bukit ini aku berdiri
Menatap sendu ribuan kembang
Langit di atas sana merah membara
Cemara bernyanyi lagu sedih
Lisna di sini kita bersama
Menggenggam erat setangkai kembang
Kau ceritakan tentang sepasang burung
Bercanda riang di dahan tinggi
Lisna engkau kini tiada di sisiku
Lisna telah pergi dan tak pernah kembali
Lisna aku rindu pada merdu suaramu
Kematian itu hanyalah tidur panjang
Adalah engkau bermimpi indah
Di bukit ini aku berdiri
Menatap sendu ribuan kembang
Langit di atas sana merah membara
Cemara bernyanyi lagu sedih
Lisna di sini kita bersama
Menggenggam erat setangkai kembang
Kau ceritakan tentang sepasang burung
Bercanda riang di dahan tinggi
Lisna engkau kini tiada di sisiku
Lisna telah pergi dan tak pernah kembali
Lisna aku rindu pada merdu suaramu
Kematian itu hanyalah tidur panjang
Adalah engkau bermimpi indah
Getsemani dan Kalvari
Semula aku tak mengerti
Mengapa semua ini terjadi
Waktu di Getsemani Kau relakan diri
Hadapi pengorbanan maut
Semua untuk kasih sayang
TanganMu Yang berlubang paku
Dan mulut pusara yang terbelah
Lukisan penciptaan sebagai tanda bukti
Yang mana Tuhan kita hidup
Yang mana genaplah FirmanNya
Getsemani
Di situlah awal siksaanMu
Dan Kalvari
Di situlah akhir deritaMu
Semua Kau lakukan
Walaupun Kau sadari
Demi kemuliaanMu
Mengapa semua ini terjadi
Waktu di Getsemani Kau relakan diri
Hadapi pengorbanan maut
Semua untuk kasih sayang
TanganMu Yang berlubang paku
Dan mulut pusara yang terbelah
Lukisan penciptaan sebagai tanda bukti
Yang mana Tuhan kita hidup
Yang mana genaplah FirmanNya
Getsemani
Di situlah awal siksaanMu
Dan Kalvari
Di situlah akhir deritaMu
Semua Kau lakukan
Walaupun Kau sadari
Demi kemuliaanMu
Bila Kau Masih Hidup Sendiri
Vokal : Ria Angelina
Bila kau masih hidup sendiri janganlah bersedih
Aku di sini masih menunggu
Cinta yang pernah engkau berikan masih kurasakan
Kuanggap engkau tetap milikku
Siang dan malam aku berdoa
Kupinta engkau datang kembali seperti yang dulu
Lihatlah sayang sinar mataku
Di sana ada terukir kesetiaanku padamu
Kupinta engkau datang kembali seperti yang dulu
Bila kau masih hidup sendiri janganlah bersedih
Aku di sini masih menunggu
Cinta yang pernah engkau berikan masih kurasakan
Kuanggap engkau tetap milikku
Siang dan malam aku berdoa
Kupinta engkau datang kembali seperti yang dulu
Lihatlah sayang sinar mataku
Di sana ada terukir kesetiaanku padamu
Kupinta engkau datang kembali seperti yang dulu
Pertama Kali Ku Jatuh Hati
Pertama lirikanmu
Kedua bisikanmu
Menggoda hatiku setiap waktu
Wajahmu nan rupawan
Senyummu nan menawan
Membuat hatiku berdebar sendu
Pertama kali kujatuh hati
Pertama kali kumengenal cinta
Hanya padamu hanya untukmu
Kan kuserahkan seluruh hatiku
Semanis senyummu
Terbayang senyumanmu
Membuat deritaku
Semoga kau terima getar hatiku
Ra ra ra ra
Kedua bisikanmu
Menggoda hatiku setiap waktu
Wajahmu nan rupawan
Senyummu nan menawan
Membuat hatiku berdebar sendu
Pertama kali kujatuh hati
Pertama kali kumengenal cinta
Hanya padamu hanya untukmu
Kan kuserahkan seluruh hatiku
Semanis senyummu
Terbayang senyumanmu
Membuat deritaku
Semoga kau terima getar hatiku
Ra ra ra ra
Indonesia Raya
Lagu Kebangsaan Indonesia
Wage Rudolf Supratman
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku hiduplah negriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Wage Rudolf Supratman
Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku hiduplah negriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya merdeka merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Nikmatnya Cinta
Manis manis semanis gula
Tak semanis nikmatnya cinta
Pahit pahit sepahit getah
Tak sepahit getirnya cinta
Ho ho ho asmara
Mengapa begini
Hati ini bergetar sayang
Waktu kau panggil diriku mama
(pria)Hatikupun bergetar sayang
Waktu kau panggil diriku papa
Semoga kan abadi cinta kita ini
Jangan lagi kau biarkan diri ini sayang
Jangan kau pudarkan
Cintaku padamu
Satu satunya hanyalah dirimu yang kusayang
Takkan kubiarkan cintamu o sayang
Tak semanis nikmatnya cinta
Pahit pahit sepahit getah
Tak sepahit getirnya cinta
Ho ho ho asmara
Mengapa begini
Hati ini bergetar sayang
Waktu kau panggil diriku mama
(pria)Hatikupun bergetar sayang
Waktu kau panggil diriku papa
Semoga kan abadi cinta kita ini
Jangan lagi kau biarkan diri ini sayang
Jangan kau pudarkan
Cintaku padamu
Satu satunya hanyalah dirimu yang kusayang
Takkan kubiarkan cintamu o sayang
Kidung
Vokal : Chrisye
Kala malam tiada berbintang
Tampak redup wajah rembulan
Hening sunyi sangat mencekam
Desir anginpun tanpa suara
Kutermenung menatap alam
Kepasrahan semakin dalam
Jagad raya dan seisinya
Lukisan segala kuasa
Kehidupan di alam semesta
Mengagungkan dan luar biasa
Semakin kurasa keagungan ini
Karya ciptaMu Tuhan
Embun pagi dan rerumputan
Hijau daun dan warna bunga
Kicau burung yang hinggap di dahan
Matahari bersinar terang
Semua ini semakin kurasa
Sebagai hikmat yang telah Kau berikan
Takkan kulangkahkan kakiku lagi
Tanpa bimbinganMu Tuhan
Kala malam tiada berbintang
Tampak redup wajah rembulan
Hening sunyi sangat mencekam
Desir anginpun tanpa suara
Kutermenung menatap alam
Kepasrahan semakin dalam
Jagad raya dan seisinya
Lukisan segala kuasa
Kehidupan di alam semesta
Mengagungkan dan luar biasa
Semakin kurasa keagungan ini
Karya ciptaMu Tuhan
Embun pagi dan rerumputan
Hijau daun dan warna bunga
Kicau burung yang hinggap di dahan
Matahari bersinar terang
Semua ini semakin kurasa
Sebagai hikmat yang telah Kau berikan
Takkan kulangkahkan kakiku lagi
Tanpa bimbinganMu Tuhan
How can I keep from singing
Chris Tomlin
There is an endless song
Echoes in my soul
I hear the music ring
And though the storms may come
I am holding on
To the rock I cling
How can I keep from singing Your praise
How can I ever say enough
How amazing is Your love
How can I keep from shouting Your name
I know I am loved by the King
And it makes my heart want to sing
I will lift my eyes
In the darkest night
For I know my Saviour lives
And I will walk with You
Knowing You'll see me through
And sing the songs You give
I can sing in the troubled times
Sing when I win
I can sing when I lose my step
And fall down again
I can sing 'cause You pick me up
Sing 'cause You're there
I can sing 'cause You hear me, Lord
When I call to You in prayer
I can sing with my last breath
Sing for I know
That's I'll sing with the angels
And the saints around the throne
There is an endless song
Echoes in my soul
I hear the music ring
And though the storms may come
I am holding on
To the rock I cling
How can I keep from singing Your praise
How can I ever say enough
How amazing is Your love
How can I keep from shouting Your name
I know I am loved by the King
And it makes my heart want to sing
I will lift my eyes
In the darkest night
For I know my Saviour lives
And I will walk with You
Knowing You'll see me through
And sing the songs You give
I can sing in the troubled times
Sing when I win
I can sing when I lose my step
And fall down again
I can sing 'cause You pick me up
Sing 'cause You're there
I can sing 'cause You hear me, Lord
When I call to You in prayer
I can sing with my last breath
Sing for I know
That's I'll sing with the angels
And the saints around the throne
Kita Semua Sama
Franky Sahilatua
Kurebahkan tubuhku memandang bintang bintang
Ingatanku kembali pada masa kecil
Kami semua bersaudara duduk di beranda
Mendengar cerita ayah tentang kehidupan
Kalau nanti datang waktu
Orang hanya memandang
Pada harta pada pangkat dan kekayaan
Anak anakku dekatkan hatimu padaNya
Karena kita diciptakan semua sama adanya
Kita semua adalah sama
Tanpa harta apakah ada keangkuhan
Kita semua adalah sama
Tanpa jabatan apakah ada wibawa
Itu hanya untuk sementara
Setiap kehidupan adalah fana
Kurebahkan tubuhku memandang bintang bintang
Ingatanku kembali pada masa kecil
Kami semua bersaudara duduk di beranda
Mendengar cerita ayah tentang kehidupan
Kalau nanti datang waktu
Orang hanya memandang
Pada harta pada pangkat dan kekayaan
Anak anakku dekatkan hatimu padaNya
Karena kita diciptakan semua sama adanya
Kita semua adalah sama
Tanpa harta apakah ada keangkuhan
Kita semua adalah sama
Tanpa jabatan apakah ada wibawa
Itu hanya untuk sementara
Setiap kehidupan adalah fana
Lelaki dan Rembulan
Franky and Jane
Rembulan di malam hari
Lelaki diam seribu kata
Hanya memandang hatinya luka
Hatinya luka
Udara terasa berat
Karena asmara sesakkan dada
Ketika cinta terbentur dinding
Terbentur dinding
Bukalah pintu hatimu
Yang selalu membeku
Agar kulihat lagi senyuman di wajahmu
Jangan sembunyikan hatimu padaku
Lelaki dan rembulan
Bersatu di malam
Angin sepoi sepoi
Rembulan di malam hari
Lelaki diam seribu kata
Hanya memandang hatinya luka
Hatinya luka
Udara terasa berat
Karena asmara sesakkan dada
Ketika cinta terbentur dinding
Terbentur dinding
Bukalah pintu hatimu
Yang selalu membeku
Agar kulihat lagi senyuman di wajahmu
Jangan sembunyikan hatimu padaku
Lelaki dan rembulan
Bersatu di malam
Angin sepoi sepoi
Kenalkah Kan Yesus
Beratkah beban hidupmu
Dalam dunia gelap
Merinduka jiwamu kan perhentian kekal
Kenalkah kan Yesus
Kenalkah teman
KasihNya abadi tak berubah
Hingga akhir zaman
Dalam dunia gelap
Merinduka jiwamu kan perhentian kekal
Kenalkah kan Yesus
Kenalkah teman
KasihNya abadi tak berubah
Hingga akhir zaman
Pulihkan Bangsa Kami
Kami umatMu rendahkan diri sujud dan berdoa
Mencari wajahMu berbalik dari jalan kami yang jahat
Oleh anugerahMu ampunilah
Oleh anugerahMu pulihkanlah
Tuhan pulihkan Bapa pulihkan
Kembalikan bangsa kami kepadaMu
Bapa pulihkan ampunilah bangsa kami
Dan pulihkan kembali negeri kami
Mencari wajahMu berbalik dari jalan kami yang jahat
Oleh anugerahMu ampunilah
Oleh anugerahMu pulihkanlah
Tuhan pulihkan Bapa pulihkan
Kembalikan bangsa kami kepadaMu
Bapa pulihkan ampunilah bangsa kami
Dan pulihkan kembali negeri kami
Kau Kukagumi
Putera Dari Surga
Vokal : Julius Sitanggang dan De Jolis
Di kandang domba
Malam dingin malam yang kudus
Seorang Anak lahir ke bumi
Dari rahim perawan suci Maria
Putera Surga Juruselamat penebus dosa
Menderita di kayu salib
Bermahkotakan duri yang tajam
Merobek kulitnya
Dia Lelaki Putera dari sorga
Yang mati dan bangkit kembali selama lamanya
Dia lelaki bawa terang dunia
Gloria gloria Kristus penebus dosa manusia
Di kandang domba
Malam dingin malam yang kudus
Seorang Anak lahir ke bumi
Dari rahim perawan suci Maria
Putera Surga Juruselamat penebus dosa
Menderita di kayu salib
Bermahkotakan duri yang tajam
Merobek kulitnya
Dia Lelaki Putera dari sorga
Yang mati dan bangkit kembali selama lamanya
Dia lelaki bawa terang dunia
Gloria gloria Kristus penebus dosa manusia
Kaulah Rajaku Kau Penebusku
Vokal : Julius Sitanggan dan De Jolis
Oh Tuhan
Di kala langkahku sesat
Di sesat Kau tuntun aku
Di dalam hidupku
Di sesat Kau pimpin aku
Dalam jalanku
Oh Tuhan
Di kala hatiku lemah
Ulurkanlah tanganMu
Kuatkan imanku
Berikanlah kasihMu
Tentramkan jiwaku
Kau terangi hidupku dengan sinarMu
Kau sejukkan jiwaku dengan cintaMu
Kaulah Rajaku Kau Penebusku
Damailah hidupku oleh kasihMu
Kaulah Rajaku Kau Penebusku
Surgapun milikku oleh DarahMu
Oh Tuhan
Di kala langkahku sesat
Di sesat Kau tuntun aku
Di dalam hidupku
Di sesat Kau pimpin aku
Dalam jalanku
Oh Tuhan
Di kala hatiku lemah
Ulurkanlah tanganMu
Kuatkan imanku
Berikanlah kasihMu
Tentramkan jiwaku
Kau terangi hidupku dengan sinarMu
Kau sejukkan jiwaku dengan cintaMu
Kaulah Rajaku Kau Penebusku
Damailah hidupku oleh kasihMu
Kaulah Rajaku Kau Penebusku
Surgapun milikku oleh DarahMu
Ku Mau Ikut BersamaMu Tuhan
Vokal : Julius Sitanggang dan De Jolis
Saat sunyi saat sepi
Ku merenung nasib ini
Sesungguhnya hidup ini tak berarti
Tanpa salib Tuhan bersamaku
Sungguh aku menyesali
Akan hidupku begini
Kuabaikan kasih setiaMu
Hidup dalam dosa penuh nista
Kali ini Tuhan
Ku mau iring Tuhan
Memikul salibMu dengan sejuta harapan
Dunia kutinggalkan dunia kulupakan
Kumau ikut bersamaMu Tuhan
Saat sunyi saat sepi
Ku merenung nasib ini
Sesungguhnya hidup ini tak berarti
Tanpa salib Tuhan bersamaku
Sungguh aku menyesali
Akan hidupku begini
Kuabaikan kasih setiaMu
Hidup dalam dosa penuh nista
Kali ini Tuhan
Ku mau iring Tuhan
Memikul salibMu dengan sejuta harapan
Dunia kutinggalkan dunia kulupakan
Kumau ikut bersamaMu Tuhan
Buka Mata Dan Telingamu
Vokal : Julius Sitanggang dan De Jolis
Buka mata dan telingaMu
Lihatlah Dia Tuhan yang datang
Sambutlah Dia muliakan Dia
Tuhan Yesus Juruselamat Dunia
Jalan terang bagi sesat
Orang papa datang padaNya
Segala bangsa mencari Dia
Tuhan Yesus Juruselamat Dunia
Janji Tuhan sudah genap dengan kedatanganNya
Dia menebus dosa kita pujilah muliakan Dia
Dengan belaian kasihNya menyejukkan hatiMu
Haleluyah pujilah Tuhan pujilah muliakan Dia
Buka mata dan telingaMu
Lihatlah Dia Tuhan yang datang
Sambutlah Dia muliakan Dia
Tuhan Yesus Juruselamat Dunia
Jalan terang bagi sesat
Orang papa datang padaNya
Segala bangsa mencari Dia
Tuhan Yesus Juruselamat Dunia
Janji Tuhan sudah genap dengan kedatanganNya
Dia menebus dosa kita pujilah muliakan Dia
Dengan belaian kasihNya menyejukkan hatiMu
Haleluyah pujilah Tuhan pujilah muliakan Dia
Jadi Biji MataMu
Ir Niko Notoraharjo
Kasih setiaMu yang kurasakan
Lebih tinggi dari langit biru
KebaikanMu yang telah kau nyatakan
Lebih dalam dari Lautan
BerkatMu yang telah kuterima
Sempat membuatku terpesona
Apa yang tak pernah kupikirkan
Itu yang sediakan bagiku
Siapakah aku ini Tuhan
Jadi biji matamu
Dengan apakah kubalas Tuhan
Selain puji dan sembah Kau
Kasih setiaMu yang kurasakan
Lebih tinggi dari langit biru
KebaikanMu yang telah kau nyatakan
Lebih dalam dari Lautan
BerkatMu yang telah kuterima
Sempat membuatku terpesona
Apa yang tak pernah kupikirkan
Itu yang sediakan bagiku
Siapakah aku ini Tuhan
Jadi biji matamu
Dengan apakah kubalas Tuhan
Selain puji dan sembah Kau
Kasih Dari Surga
Walau Seribu Rebah
Tiada pernah kuragukan
Kasih setiaMu ya Tuhan
Setiap saat dalam hidupku
Tak pernah Kau tinggalkan
Meski langit tampak suram
Awan gelappun menghadang
Hadapi badai lewati gelombang
Tak pernah Kau tinggalkan diriku
Walau seribu rebah di sisiku
Kau tetaplah Allah penolongku
Walau sepuluh ribu rebah di kananku
Takkan kugoyah sebab Yesus sertaku
Kasih setiaMu ya Tuhan
Setiap saat dalam hidupku
Tak pernah Kau tinggalkan
Meski langit tampak suram
Awan gelappun menghadang
Hadapi badai lewati gelombang
Tak pernah Kau tinggalkan diriku
Walau seribu rebah di sisiku
Kau tetaplah Allah penolongku
Walau sepuluh ribu rebah di kananku
Takkan kugoyah sebab Yesus sertaku
Pelangi KasihNya
Apa yang Kau alami kini
Mungkin tak dapat engkau mengerti
Cobaan yang engkau alami
Tak melebihi kekuatanmu
Tuhanmu tak akan memberi
Ujar beracun pada yang minta roti
Satu hal tanamkan di hati
Indah semua yang Tuhan beri
Tangan Tuhan sedang merendah
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasihNya
Mungkin tak dapat engkau mengerti
Cobaan yang engkau alami
Tak melebihi kekuatanmu
Tuhanmu tak akan memberi
Ujar beracun pada yang minta roti
Satu hal tanamkan di hati
Indah semua yang Tuhan beri
Tangan Tuhan sedang merendah
Suatu karya yang agung mulia
Saatnya kan tiba nanti
Kau lihat pelangi kasihNya
Seperti Rusa
Dia Mengerti Dia Peduli
Terkadang kita merasa
Tak ada jalan terbuka
Tak ada lagi waktu
Terlambat sudah
Tuhan tak pernah berdusta
Dia selalu pegang janjiNya
Bagi orang percaya mujizat nyata
Dia mengerti Dia peduli
Persoalan yang sedang terjadi
Dia mengerti Dia peduli
Persoalan yang kita alami
Namun satu yang Dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata
Tak ada jalan terbuka
Tak ada lagi waktu
Terlambat sudah
Tuhan tak pernah berdusta
Dia selalu pegang janjiNya
Bagi orang percaya mujizat nyata
Dia mengerti Dia peduli
Persoalan yang sedang terjadi
Dia mengerti Dia peduli
Persoalan yang kita alami
Namun satu yang Dia minta
Agar kita percaya
Sampai mujizat menjadi nyata
Merpati Tak Pernah Ingkar Janji
Nostalgia SMA
Vokal : Paramita Rusady
Kau bercanda lucunya
Yang lain pun tertawa
Seakan saja cerita dan canda kita
Tiada habisnya
Ada yang saling cinta
Bermesra di sekolah
Selalu berdua berjalan
Di sela sela rumput sekolah kita
Oh indahnya
Nostalgia es em a kita
Indah lucu banyak cerita
Masa masa remaja ceria
Masa paling indah
Nostalgia es em a kita
Takkan hilang begitu saja
Walau kini kita berdua
Menyusuri cinta
Kau bercanda lucunya
Yang lain pun tertawa
Seakan saja cerita dan canda kita
Tiada habisnya
Ada yang saling cinta
Bermesra di sekolah
Selalu berdua berjalan
Di sela sela rumput sekolah kita
Oh indahnya
Nostalgia es em a kita
Indah lucu banyak cerita
Masa masa remaja ceria
Masa paling indah
Nostalgia es em a kita
Takkan hilang begitu saja
Walau kini kita berdua
Menyusuri cinta
Buku Harian
Vokal : Paramita Rusady
Lembar demi lembar kutuliskan
Dalam buku harianku ini
Berjuta kenangan tercipta indah
Yang tak mungkin kulupa
Hanya namamu terukir indah
Kugoreskan dengan tinta emas
Bagaikan mentari di ufuk barat
Yang menyinari hidupku
Di atas puncak pegunungan
Di antara hijau dedaunan
Di situ telah kutemukan
Arti hidup dan kehidupan
Di dalam keremangan malam
Di saat rembulan bersinar
Kutuangkan semua ini
Dalam bulu harianku
Lembar demi lembar kutuliskan
Dalam buku harianku ini
Berjuta kenangan tercipta indah
Yang tak mungkin kulupa
Hanya namamu terukir indah
Kugoreskan dengan tinta emas
Bagaikan mentari di ufuk barat
Yang menyinari hidupku
Di atas puncak pegunungan
Di antara hijau dedaunan
Di situ telah kutemukan
Arti hidup dan kehidupan
Di dalam keremangan malam
Di saat rembulan bersinar
Kutuangkan semua ini
Dalam bulu harianku
Indonesia Pusaka
Bengawan Solo
Kukagum Hormat Akan Engkau
Kau sungguh indah tiada taranya
Sungguh mengagungkan
Sungguh ajaib 'ntuk dimengerti
Lebih dari semua yang ada
NikmatMu tiada terselami
KasihMu dalam tak terduga
Kau sungguh indah tiada taranya
Mulia dan berkuasa
Kukagum hormat akan Engkau
Kukagum hormat akan Engkau
Kau Allah yang layak dipuji
Kukagum akan Engkau
Sungguh mengagungkan
Sungguh ajaib 'ntuk dimengerti
Lebih dari semua yang ada
NikmatMu tiada terselami
KasihMu dalam tak terduga
Kau sungguh indah tiada taranya
Mulia dan berkuasa
Kukagum hormat akan Engkau
Kukagum hormat akan Engkau
Kau Allah yang layak dipuji
Kukagum akan Engkau
Saturday, March 19, 2011
Masa Muda Sungguh Senang
Masa muda sungguh senang
Jiwa penuh dengan cita cita
Bagai api yang tak kunjung padam
Selalu membakar dalam hati
Masa mudaku masa yang kukenang
Masa Tuhan memanggilku
Masa mudaku masa yang terindah
Kutinggalkan semua dosaku
La la la la la la la la
Masa muda sungguh senang
Kuberikan padaMu ya Tuhan
Apa yang ada pada diriku
Kuserahkan untuk kemuliaanMu
Jiwa penuh dengan cita cita
Bagai api yang tak kunjung padam
Selalu membakar dalam hati
Masa mudaku masa yang kukenang
Masa Tuhan memanggilku
Masa mudaku masa yang terindah
Kutinggalkan semua dosaku
La la la la la la la la
Masa muda sungguh senang
Kuberikan padaMu ya Tuhan
Apa yang ada pada diriku
Kuserahkan untuk kemuliaanMu
Danau Toba
Vokal : Julius Sitanggang
Di negriku Indonesia
Ada satu danau yang permai
Yang terluas di dunia
Kebanggaan seluruh bangsa
ref:
Oh Danau Toba Danau Toba
Danau indah dan permai
Oh Danau Toba Danau Toba
Tiada banding di dunia
Di tengahnya ada pulau
Pulau subur Pulau Samosir
Aku bangga kubahagia
Karena kulahir di sana
Pulau subur danau indah
Kau takkan kulupa
Dalam lagu dalam kalbu
Kau yang selalu kurindu kurindu
Di negriku Indonesia
Ada satu danau yang permai
Yang terluas di dunia
Kebanggaan seluruh bangsa
ref:
Oh Danau Toba Danau Toba
Danau indah dan permai
Oh Danau Toba Danau Toba
Tiada banding di dunia
Di tengahnya ada pulau
Pulau subur Pulau Samosir
Aku bangga kubahagia
Karena kulahir di sana
Pulau subur danau indah
Kau takkan kulupa
Dalam lagu dalam kalbu
Kau yang selalu kurindu kurindu
Betapa Dasyat Engkau Tuhan
Betapa dasyat Engkau Tuhan
Pencipta segala yang ada
Dulu sekarang sampai selamanya
Hanya Engkau Tuhan
Tak terselami pikiranMu
Tak terukur panjang setiaMu
Dulu sekarang sampai selamanya
Hanya Engkau Tuhan
Kusembah Engkau Yesus
Hanya Engkau Allah di hidupku
Tiada yang lain hanya kau
Hanya Engkau Tuhan
Selamanya Kau tetap Allah
Walau dunia semua bergoncang
Tak tergoyahkan
Kau tetap Allah
Pencipta segala yang ada
Dulu sekarang sampai selamanya
Hanya Engkau Tuhan
Tak terselami pikiranMu
Tak terukur panjang setiaMu
Dulu sekarang sampai selamanya
Hanya Engkau Tuhan
Kusembah Engkau Yesus
Hanya Engkau Allah di hidupku
Tiada yang lain hanya kau
Hanya Engkau Tuhan
Selamanya Kau tetap Allah
Walau dunia semua bergoncang
Tak tergoyahkan
Kau tetap Allah
IT IS WELL WITH MY SOUL
When peace like a river
Attendeth my way
When sorrow like sea billows roll
Whatever my lot
Thou hast taught me to say
It is well it is well
With my soul
It is well with my soul
It is well it is well
With my soul
Though Satan should buffet
Though the trials should come
Let this blest assurance control
That Christ has regarded my helpless estate
And hath shed His own blood for my soul
And Lord haste the day
When the faith shall be sight
The clouds be rolled back as a scroll
The trump shall resound
And the Lord shall descend
Even so it is well with my soul
Attendeth my way
When sorrow like sea billows roll
Whatever my lot
Thou hast taught me to say
It is well it is well
With my soul
It is well with my soul
It is well it is well
With my soul
Though Satan should buffet
Though the trials should come
Let this blest assurance control
That Christ has regarded my helpless estate
And hath shed His own blood for my soul
And Lord haste the day
When the faith shall be sight
The clouds be rolled back as a scroll
The trump shall resound
And the Lord shall descend
Even so it is well with my soul
ALL HAIL THE POWER OF JESUS' NAME
All hall the power of Jesus' name
Let angels prostrate fall
Bring forth the royal diadem
And crown Him Lord of all
Bring forth the royal diadem
And crown Him Lord all
Let every kindred every tribe
On their terrestrial ball
To Him all majesty ascribe
And crown Him Lord of all
To Him all majesty ascribe
And crown Him Lord of all
All that with yonder
Sacred throng
We at His feet may fall
We'll join the everlasting song
And crown Him Lord of all
We'll join the everlasting song
And crown Him Lord of all
Crown Him Lord
We'll crown Him Lord all
Lord of all
Let angels prostrate fall
Bring forth the royal diadem
And crown Him Lord of all
Bring forth the royal diadem
And crown Him Lord all
Let every kindred every tribe
On their terrestrial ball
To Him all majesty ascribe
And crown Him Lord of all
To Him all majesty ascribe
And crown Him Lord of all
All that with yonder
Sacred throng
We at His feet may fall
We'll join the everlasting song
And crown Him Lord of all
We'll join the everlasting song
And crown Him Lord of all
Crown Him Lord
We'll crown Him Lord all
Lord of all
JOYFUL JOYFUL WE ADORE THEE
Joyful joyful We adore Thee
God of glory Lord of love
Hearts unfold like flowers before Thee
Opening to the sun above
Melt the clouds of sin and sadness
Drive the dark of doubt away
Giver of immortal gladness
Fill us with the light of day
All Thy works with joy surround Thee
Earth and Heaven reflect Thy rays
Stars and angels
Singing around Thee
Center of unbroke praise
Field and forest
Vale and fountain
Flowery meadow flashing sea
Chanting bird and flowing fountain
Call us to rejoice in Thee
Thou art giving and forgiving
Ever blessing ever blest
Wellspring of joy of living
Ocean depth of happy rest
Thou our Father Christ of brother
All who live in love are Thine
Teach us how to love each other
Lift us to the joy
Lift us to the joy divine
Mortals join the happy chorus
Which the morning stars began
Father love is reigning o'er us
Brother love binds man to man
Ever singing March we onward
Victors in the midst of strife
Joyful music lead us sunward
In the triumph song of life
Joyful joyful we adore Thee
God of glory Lord of love
Hearts unfold like flowers before Thee
Opening the sun above
Ever singing March we onward
Victors in the midst of strife
Joyful music lead us onward
In the triumph song of life
God of glory Lord of love
Hearts unfold like flowers before Thee
Opening to the sun above
Melt the clouds of sin and sadness
Drive the dark of doubt away
Giver of immortal gladness
Fill us with the light of day
All Thy works with joy surround Thee
Earth and Heaven reflect Thy rays
Stars and angels
Singing around Thee
Center of unbroke praise
Field and forest
Vale and fountain
Flowery meadow flashing sea
Chanting bird and flowing fountain
Call us to rejoice in Thee
Thou art giving and forgiving
Ever blessing ever blest
Wellspring of joy of living
Ocean depth of happy rest
Thou our Father Christ of brother
All who live in love are Thine
Teach us how to love each other
Lift us to the joy
Lift us to the joy divine
Mortals join the happy chorus
Which the morning stars began
Father love is reigning o'er us
Brother love binds man to man
Ever singing March we onward
Victors in the midst of strife
Joyful music lead us sunward
In the triumph song of life
Joyful joyful we adore Thee
God of glory Lord of love
Hearts unfold like flowers before Thee
Opening the sun above
Ever singing March we onward
Victors in the midst of strife
Joyful music lead us onward
In the triumph song of life
NOTHING BUT THE BLOOD
What can wash away my sin
Nothing but the blood of Jesus
What can make me whole again
Nothing but the blood of Jesus
O precious is the flow
That makes me white a snow
No others fount I know
Nothing but the blood of Jesus
This is all my righteousness
Nothing but the blood of Jesus
This is all my hope and peace
Nothing but the blood of Jesus
Nothing but the blood of Jesus
What can make me whole again
Nothing but the blood of Jesus
O precious is the flow
That makes me white a snow
No others fount I know
Nothing but the blood of Jesus
This is all my righteousness
Nothing but the blood of Jesus
This is all my hope and peace
Nothing but the blood of Jesus
Mama Papa
Vokal : Julius Sitanggang & De Jolis
Indahnya cinta di hatimu
Lebih indah dari sinar rembulan
Dan sejuk mesra sinari hidupku
O Mamaku O Papaku
Putihnya kasih di dadamu
Lebih putih dari sutra dan salju
Dan lembut manja hangatkan hatiku
O Mamaku O Papaku
Kepadamu Mama Papa segala cintaku
Kepadamu Mama Papa segala terima kasihku
Kepadamu Mama Papa segala baktiku
Bahagialah Kau Mamaku
Bahagialah Kau Papaku
Indahnya cinta di hatimu
Lebih indah dari sinar rembulan
Dan sejuk mesra sinari hidupku
O Mamaku O Papaku
Putihnya kasih di dadamu
Lebih putih dari sutra dan salju
Dan lembut manja hangatkan hatiku
O Mamaku O Papaku
Kepadamu Mama Papa segala cintaku
Kepadamu Mama Papa segala terima kasihku
Kepadamu Mama Papa segala baktiku
Bahagialah Kau Mamaku
Bahagialah Kau Papaku
Wednesday, March 16, 2011
Sebening Embun
Ebiet G Ade
Pernahkah kau coba menerka
Apa yang tersembunyi di sudut hati
Derita di mata derita dalam jiwa
Kenapa tak engkau pedulikan
Sepasang podang terbang melaut
Menukik bawah seberkas pelangi
Gelora cinta gelora dalam dada
Kenapa tak pernah engkau hiraukan
Selama musim bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian pintupun tersibak
Cinta mengalir sebening embun
Kasihpun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
Pernahkah kau coba membaca
Sorot mata dalam menyimpan rindu
Sejuta impian sejuta harapan
Kenapa tak mesti engkau abaikan
Pernahkah kau coba menerka
Apa yang tersembunyi di sudut hati
Derita di mata derita dalam jiwa
Kenapa tak engkau pedulikan
Sepasang podang terbang melaut
Menukik bawah seberkas pelangi
Gelora cinta gelora dalam dada
Kenapa tak pernah engkau hiraukan
Selama musim bergulir
Masih ada waktu saling membuka diri
Sejauh batas pengertian pintupun tersibak
Cinta mengalir sebening embun
Kasihpun mulai deras mengalir
Cemerlang sebening embun
Pernahkah kau coba membaca
Sorot mata dalam menyimpan rindu
Sejuta impian sejuta harapan
Kenapa tak mesti engkau abaikan
Masih Ada Waktu
Ebiet G Ade
Bila masih mungkin
Kita menorehkan bhakti
Atas nama jiwa dan hati tulus ikhlas
Mumpung masih ada kesempatan buat kita
Mengumpulkan bekal perjalanan abadi
ho ho ho du du du du du du du du du ho ho ho ho ho
Kita mesti ingat
Tragedi yang memilukan
Kenapa harus mereka yang terpilih menghadap
Tentu ada hikmah yang harus kita petik
Atas nama jiwa mari heningkan cipta
Kita mesti bersyukur
Bahwa kita masih diberi waktu
Entah sampai kapan
Tak ada yang bakal dapat menghitung
Hanya atas kasihNya
Hanya atas kehendakNya
Kita masih bertemu matahari
Kepada rumpun ilalang
Kepada bintang gemintang
Kita dapat mencoba meminjam catatanNya
Sampai kapan kita gerangan
Waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng semuanya terdiam
Semuanya menjawab tak mengerti
Yang terbaik hanyalah segeralah bersujud
Mumpung kita masih diberi waktu
Bila masih mungkin
Kita menorehkan bhakti
Atas nama jiwa dan hati tulus ikhlas
Mumpung masih ada kesempatan buat kita
Mengumpulkan bekal perjalanan abadi
ho ho ho du du du du du du du du du ho ho ho ho ho
Kita mesti ingat
Tragedi yang memilukan
Kenapa harus mereka yang terpilih menghadap
Tentu ada hikmah yang harus kita petik
Atas nama jiwa mari heningkan cipta
Kita mesti bersyukur
Bahwa kita masih diberi waktu
Entah sampai kapan
Tak ada yang bakal dapat menghitung
Hanya atas kasihNya
Hanya atas kehendakNya
Kita masih bertemu matahari
Kepada rumpun ilalang
Kepada bintang gemintang
Kita dapat mencoba meminjam catatanNya
Sampai kapan kita gerangan
Waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng semuanya terdiam
Semuanya menjawab tak mengerti
Yang terbaik hanyalah segeralah bersujud
Mumpung kita masih diberi waktu
Tuesday, March 15, 2011
Di Balik Rindu Ada Dusta
Vokal : Jamal Mirdad
Ciptaan : Obbie Mesakh
Malam ini di sini kita duduk berdua
Saling diam dan tak banyak bicara
Ada rasa curiga lewat tatap matamu
Seakan benci kau pendam di sana
Aku tiada menyangka apa yang engkau pinta
Secepat ini ingin berpisah
Du du du du du du du du du du du
Katakan sejujurnya jangan engkau sembunyi
Di balik rindu kau simpan dusta
Aku rela melepas ikatan cinta kita
Kalau memang yang kau inginkan
Mengapa malam ini semua baru terungkap
Kau simpan dia yang lain di matamu
Bukanlah perpisahan yang akan kutangisi
Namun pertemuan yang kusesali
Natalia
Kau jelas berubah
Natalia
Kau membagi cinta
Aku insan biasa yang selalu tersisi
Jangankan dalam kehidupan
Di dalam bercintapun aku kalah
Du du du du du du du du du du du
Ciptaan : Obbie Mesakh
Malam ini di sini kita duduk berdua
Saling diam dan tak banyak bicara
Ada rasa curiga lewat tatap matamu
Seakan benci kau pendam di sana
Aku tiada menyangka apa yang engkau pinta
Secepat ini ingin berpisah
Du du du du du du du du du du du
Katakan sejujurnya jangan engkau sembunyi
Di balik rindu kau simpan dusta
Aku rela melepas ikatan cinta kita
Kalau memang yang kau inginkan
Mengapa malam ini semua baru terungkap
Kau simpan dia yang lain di matamu
Bukanlah perpisahan yang akan kutangisi
Namun pertemuan yang kusesali
Natalia
Kau jelas berubah
Natalia
Kau membagi cinta
Aku insan biasa yang selalu tersisi
Jangankan dalam kehidupan
Di dalam bercintapun aku kalah
Du du du du du du du du du du du
Antara Hitam dan Putih
Vokal : Helen Sparingga
Ciptaan : Obbie Mesakh
Bergulung ombak laut biru
Mendengar kau memutus cinta
Bergetar kilat di angkasa
Sedangkan tiada hujan
Lihatlah terlanjur sesat
Langkah diri karena janji
Ibarat tangkai aku telah patah
Ibarat gurun aku tandus
Ibarat sungai aku kering
Kini musnah harapanku
Cinta terputus di tengah jalanan
Kau tinggalkan noda hitam
Buah cinta kasih yang putih
Ingin kumati bila tak ingat dosa
Ingin rasanya kupulang ke rahim ibu
Dan tak pernah terlahir lagi
Dan tak pernah terlahir lagi
Ciptaan : Obbie Mesakh
Bergulung ombak laut biru
Mendengar kau memutus cinta
Bergetar kilat di angkasa
Sedangkan tiada hujan
Lihatlah terlanjur sesat
Langkah diri karena janji
Ibarat tangkai aku telah patah
Ibarat gurun aku tandus
Ibarat sungai aku kering
Kini musnah harapanku
Cinta terputus di tengah jalanan
Kau tinggalkan noda hitam
Buah cinta kasih yang putih
Ingin kumati bila tak ingat dosa
Ingin rasanya kupulang ke rahim ibu
Dan tak pernah terlahir lagi
Dan tak pernah terlahir lagi
Untuk Kita Renungkan
Ebiet G Ade
Kita mesti telanjang
Dan benar benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin
Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Oh oh oh singkirkan debu yang masih melekat
Du du du du du
Du du du ho ho ho
ho o o o
Du du du du du
Du du du ho ho ho
ho o o o
Anugerah dan bencana
Adalah kehendakNya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
ho ho ho adalah Dia di atas segalanya
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum
Ho Ho Ho
Berusahalah agar dia tersenyum
Anak menjerit jerit
Asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih
Ini bukan hukuman
Hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah
Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan yang tega berbuat nista
Ho ho ho
Tuhan pasti telah memperhitungkan
Amal dan dosa yang kita perbuat
Ke manakah lagi kita kan sembunyi
Hanya kepadaNya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya runduk sujud padaNya
Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum
Ho Ho Ho
Berusahalah agar dia tersenyum
--------------------------------------------------------------
Monday, March 14, 2011
Seberkas Cinta Yang Sirna
Ebiet G Ade
Masih sanggup untuk kutahankan
Meski telah kau lumatkan hati ini
Kau sayat luka baru di atas luka lama
Coba bayangkan betapa sakitnya
Hanya Tuhanlah yang tahu pasti
Apa gerangan yang bakal terjadi lagi
Begitu buruk telah kau perlakukan aku
Ibu menangislah demi anakmu
Sementara aku tengah bangganya
Mampu tetap setia meski banyak cobaan
Begitu tulusmya kubuka tanganku
Langit mendung gelap malam untukku
Ternyata mengagungkan cinta
Harus ditebus dengan duka lara
Tetapi akan tetap kuhayati
Hikmat sakit hati ini
Telah sempurnakah kekejamanmu
Petir menyambar hujanpun turun
Di tengah jalan sempat kumerenung
Masih adakah cinta yang disebutkan cinta
Bila kasih sayang kehilangan makna
Masih sanggup untuk kutahankan
Meski telah kau lumatkan hati ini
Kau sayat luka baru di atas luka lama
Coba bayangkan betapa sakitnya
Hanya Tuhanlah yang tahu pasti
Apa gerangan yang bakal terjadi lagi
Begitu buruk telah kau perlakukan aku
Ibu menangislah demi anakmu
Sementara aku tengah bangganya
Mampu tetap setia meski banyak cobaan
Begitu tulusmya kubuka tanganku
Langit mendung gelap malam untukku
Ternyata mengagungkan cinta
Harus ditebus dengan duka lara
Tetapi akan tetap kuhayati
Hikmat sakit hati ini
Telah sempurnakah kekejamanmu
Petir menyambar hujanpun turun
Di tengah jalan sempat kumerenung
Masih adakah cinta yang disebutkan cinta
Bila kasih sayang kehilangan makna
Elegi Esok Pagi
Ebiet G Ade
Izinkanlah kukecup keningmu
Bukan hanya ada di dalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan
Bercumbu dengan bayang bayang
Bantulah aku temukan diri
Menyambut pagi membuang sepi
Izinkanlah aku kenang
Sejenak perjalanan ho ho ho ho
Dan biarkan kumengerti demi hati yang risau ini ho ho ho
Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi
Izinkanlah aku rindu
Pada hitam rambutmu ho ho ho ho
Dan biarkan kumengerti
Apa yang tersimpan di matamu ho ho ho
Izinkanlah kukecup keningmu
Bukan hanya ada di dalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan
Bercumbu dengan bayang bayang
Bantulah aku temukan diri
Menyambut pagi membuang sepi
Izinkanlah aku kenang
Sejenak perjalanan ho ho ho ho
Dan biarkan kumengerti demi hati yang risau ini ho ho ho
Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi
Izinkanlah aku rindu
Pada hitam rambutmu ho ho ho ho
Dan biarkan kumengerti
Apa yang tersimpan di matamu ho ho ho
Walau Seribu Rebah
Tiada pernah kuragukan
Kasih setiaMu ya Tuhan
Setiap saat dalam hidupku
Tak pernah Kau tinggalkan
Meski langit tampak suram
Awan gelap pun menghadang
Hadapi badai lewati gelombang
Tak pernah Kau tinggalkan diriku
Walau seribu rebah disisiku
Kau tetaplah Allah penolongku
Walau sepuluh ribu rebah di kananku
Takkan kugoyah
Sebab Yesus sertaku
Kasih setiaMu ya Tuhan
Setiap saat dalam hidupku
Tak pernah Kau tinggalkan
Meski langit tampak suram
Awan gelap pun menghadang
Hadapi badai lewati gelombang
Tak pernah Kau tinggalkan diriku
Walau seribu rebah disisiku
Kau tetaplah Allah penolongku
Walau sepuluh ribu rebah di kananku
Takkan kugoyah
Sebab Yesus sertaku
Sunday, March 13, 2011
Friend Of God
Israel Haughton
Who am I that You are mindful of me
That You hear me
When I call
Is it true that You are thinking of me
How You love me
It's amazing
It's amazing
I am a friend of God
I am a friend of God
I am a friend of God
He calls me friend
God almighty
Lord of glory
You have call me friend
-
Who am I that You are mindful of me
That You hear me
When I call
Is it true that You are thinking of me
How You love me
It's amazing
It's amazing
I am a friend of God
I am a friend of God
I am a friend of God
He calls me friend
God almighty
Lord of glory
You have call me friend
-
Besar Setia Tuhan di Hidupku
Walau ku harus berjalan
Dalam lembah kekelaman
PerlindunganMu oh Tuhan
Nyatalah bagi hidupku
Tiada pernah sedetikpun
Tiada pernah kau tinggalkan
Sungguh mulia dan sempurna
Hanya Kaulah yang disembah
Yesus Engkau Juruselamatku
Dalam janjimu kemenanganku Selamanya kan kunyatakan
Besar setiaMu Tuhan
Di hidupku
Dalam lembah kekelaman
PerlindunganMu oh Tuhan
Nyatalah bagi hidupku
Tiada pernah sedetikpun
Tiada pernah kau tinggalkan
Sungguh mulia dan sempurna
Hanya Kaulah yang disembah
Yesus Engkau Juruselamatku
Dalam janjimu kemenanganku Selamanya kan kunyatakan
Besar setiaMu Tuhan
Di hidupku
Thursday, March 10, 2011
Jangan Lagi Kau Menangis Untukku
Vokal : Rano Karno dan Nella Regar
Tiada lagi yang kau cari di sini
Hati ini telah kau dustai
Sekian lama kesepian ini
Tanpa sebab cintaku kau nodai
Biarlah kini kucoba menyayangi
Sebuah nama penggantimu
Kuhapus sudah kenangan yang lalu
Jangan lagi kau menangis untukku
Untuk apa kau tangisi
Untuk apa kau sesali
Bukankah bahagia kau yang menodai
Biarlah kucoba lagi
Mencari bunga pengganti
Di antara keping keping cinta ini
vs :
Bilang hitam kalau hitam
Bilang putih kalau putih
Katakanlah sayang
Bila kau sayang padaku
Lupakanlah semuanya
Lupakanlah segalanya
Aku rela demi cinta bahagia kita
Tiada lagi yang kau cari di sini
Hati ini telah kau dustai
Sekian lama kesepian ini
Tanpa sebab cintaku kau nodai
Biarlah kini kucoba menyayangi
Sebuah nama penggantimu
Kuhapus sudah kenangan yang lalu
Jangan lagi kau menangis untukku
Untuk apa kau tangisi
Untuk apa kau sesali
Bukankah bahagia kau yang menodai
Biarlah kucoba lagi
Mencari bunga pengganti
Di antara keping keping cinta ini
vs :
Bilang hitam kalau hitam
Bilang putih kalau putih
Katakanlah sayang
Bila kau sayang padaku
Lupakanlah semuanya
Lupakanlah segalanya
Aku rela demi cinta bahagia kita
Hitam Putih Fotomu
Vokal : Ratih Purwasih
Ciptaan : Obbie Mesakh
Hitam putih fotomu
Dalam album kenangan
Kusimpan selalu
Kukenang selalu
Kala rindu
Biru bulu bulu merak
Sebiru laut di sana
Sebiru rinduku
Sebiru rinduku kelabu
Masih ada yang tertinggal
Di sini di mataku
Selendang biru darimu
Hadiah ulang tahunku
Kita pernah bertemu
Walau hanya sewindu
Tapi memang nasib
Membawa kau pergi dariku
Biar biarlah sepi
Hari hariku tanpa kamu lagi
Biar biar kucari jalan hidupku
Tanpa kamu lagi
Kuyakin di sela hari hari
Pasti masih tertingal di sana
Cinta untukku
Yang jangan bersedih
Hari masih berganti
Yang jangan bersedih
Cinta masih bersemi
Yang jangan bersedih
Yang lalu biar berlalu
Ciptaan : Obbie Mesakh
Hitam putih fotomu
Dalam album kenangan
Kusimpan selalu
Kukenang selalu
Kala rindu
Biru bulu bulu merak
Sebiru laut di sana
Sebiru rinduku
Sebiru rinduku kelabu
Masih ada yang tertinggal
Di sini di mataku
Selendang biru darimu
Hadiah ulang tahunku
Kita pernah bertemu
Walau hanya sewindu
Tapi memang nasib
Membawa kau pergi dariku
Biar biarlah sepi
Hari hariku tanpa kamu lagi
Biar biar kucari jalan hidupku
Tanpa kamu lagi
Kuyakin di sela hari hari
Pasti masih tertingal di sana
Cinta untukku
Yang jangan bersedih
Hari masih berganti
Yang jangan bersedih
Cinta masih bersemi
Yang jangan bersedih
Yang lalu biar berlalu
Wednesday, March 9, 2011
Gantung
Melly
Ku harus menemui cintaku
Mencari tahu hubungan kita
Apa masih atau telah berakhir
Kau menggantungkan hubungan ini
Kau diamkan aku tanpa sebab
Maunya apa ku harus begini
Kasih
Sampai kapan kau gantung
Cerita cintaku memberi harapan
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu uwo
Detik detik waktupun terbuang
Teganya kau menggantungkan cintaku
Bicaralah biar semua pasti
Gantungnya hubungan cintaku
Membuatku sakit
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu uwo
Ku harus menemui cintaku
Mencari tahu hubungan kita
Apa masih atau telah berakhir
Kau menggantungkan hubungan ini
Kau diamkan aku tanpa sebab
Maunya apa ku harus begini
Kasih
Sampai kapan kau gantung
Cerita cintaku memberi harapan
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu uwo
Detik detik waktupun terbuang
Teganya kau menggantungkan cintaku
Bicaralah biar semua pasti
Gantungnya hubungan cintaku
Membuatku sakit
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu uwo
Takdir Cinta
Vokal : Rossa
Kututup mataku
Dari semua pandanganku
Bila kumelihat di matamu
Ku yakin ada cinta ketulusan hati
Yang mengalir lembut
Penguasa alam
Tolonglah pegangi aku
Biar ku tak jatuh pada sumur dosa
Yang terkutuk
Dan menyesatkan cintaku
Andaikan kubisa lebih adil
Pada cinta kau dan dia
Aku bukan nabi yang bisa sempurna
Ku tak luput dari dosa
Biarlah aku hidup seperti ini
Takdir cinta harus begini
Agar kau dan dia bukan ku yang mau
Oh Tuhan tuntunlah hatiku
Kututup mataku
Dari semua pandanganku
Bila kumelihat di matamu
Ku yakin ada cinta ketulusan hati
Yang mengalir lembut
Penguasa alam
Tolonglah pegangi aku
Biar ku tak jatuh pada sumur dosa
Yang terkutuk
Dan menyesatkan cintaku
Andaikan kubisa lebih adil
Pada cinta kau dan dia
Aku bukan nabi yang bisa sempurna
Ku tak luput dari dosa
Biarlah aku hidup seperti ini
Takdir cinta harus begini
Agar kau dan dia bukan ku yang mau
Oh Tuhan tuntunlah hatiku
Aku Tak Ingin Dimadu
Vokal : Nia Daniaty
Ciptaan : Jhon Dayat
Iskandar
Ibu maafkan aku
Yang tak pernah
Bersimpuh di kakimu
Aku anakmu yang satu
Yang tak pernah mendengar nasehatmu
Ibu benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini akupun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta
Gaun biru pengantin
Untuk apa dia berikan
Cincin emas pengikat
Untuk apa dia selipkan
Sepatu dari kaca untuk apa dia belikan
Benci Aku dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin
Untuk apa dia pilihkan
Bulan madu ke Bali
Untuk apa dia janjikan
Uang di sampul merah
Untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua
Ciptaan : Jhon Dayat
Iskandar
Ibu maafkan aku
Yang tak pernah
Bersimpuh di kakimu
Aku anakmu yang satu
Yang tak pernah mendengar nasehatmu
Ibu benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini akupun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta
Gaun biru pengantin
Untuk apa dia berikan
Cincin emas pengikat
Untuk apa dia selipkan
Sepatu dari kaca untuk apa dia belikan
Benci Aku dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin
Untuk apa dia pilihkan
Bulan madu ke Bali
Untuk apa dia janjikan
Uang di sampul merah
Untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua
Semalam di Malaysia
Aku pulang dari rantau
Bertahun tahun di negeri orang
Oh Malaysia
Oh di mana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang
Oh Malaysia
Kekasih hatikupun telah pula hilang
Hilang tanpa kesan aduhai nasib
Apalah daya
Cinta hampa hidupkupun merana
Tanpa dia
Inilah kisahku
Semalam di Malayasia
Diri rasa sunyi aduhai nasib
Apalah daya aku hanya
Seorang pengembara
Yang hina
Bertahun tahun di negeri orang
Oh Malaysia
Oh di mana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang
Oh Malaysia
Kekasih hatikupun telah pula hilang
Hilang tanpa kesan aduhai nasib
Apalah daya
Cinta hampa hidupkupun merana
Tanpa dia
Inilah kisahku
Semalam di Malayasia
Diri rasa sunyi aduhai nasib
Apalah daya aku hanya
Seorang pengembara
Yang hina
Monday, March 7, 2011
Gerimis Mengundang
Slam
Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis
Rupanya gerimis
Mengundang
ha ha ha
Dalam tak sader ku kebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan
Itu hanyalah gurauan
ha ha ha
Nyata kau serius dalam senyuman
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkaupun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikitpun riak wajahmu
Tiada terkilan
Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan
Sia sia ku korban selama ini
JIka kasihku jika hatiku kau guris
Dalam tak sedar ku menangis
Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis
Rupanya gerimis
Mengundang
ha ha ha
Dalam tak sader ku kebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan
Itu hanyalah gurauan
ha ha ha
Nyata kau serius dalam senyuman
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkaupun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikitpun riak wajahmu
Tiada terkilan
Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan
Sia sia ku korban selama ini
JIka kasihku jika hatiku kau guris
Dalam tak sedar ku menangis
Suci Dalam Debu
Iklim
Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita
Kuharapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
Suatu hari nanti
Pasti kan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Disitu kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Kita jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Karena cinta lautan berapi
Pasti akan kurenang jua
Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita
Kuharapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
Suatu hari nanti
Pasti kan bercahaya
Pintu akan terbuka
Kita langkah bersama
Disitu kita lihat
Bersinarlah hakikat
Debu jadi permata
Kita jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Karena cinta lautan berapi
Pasti akan kurenang jua
Ingat Kamu
Vokal : Dina Mariana
Diam diam kau curi pandang
Di pintu sekolah
Kau tersenyum dan menggodaku
Aku tersipu mau
Kau kirimkan salam manismu
Lewat sahabatku
Sejak saat itu bila tak bertemu
Terbayang bayang wajahmu
Aku mandi
Ingat kamu
Aku makan
Ingat kamu
Aku mau tidur
Ingat kamu
Aku sedang belajar
Ingat kamu
Aku sedang berdandan
Ingat kamu
Aku sedang sendiri
Ingat kamu
Kau kirimkan surat cintamu
Lewat sahabatku
Kau katakan hanya diriku
Ada di hatimu
Satu hari bila tak jumpa
Kurindu padamu
Aku tak mengerti mengapa begini
Aku cinta padamu
Diam diam kau curi pandang
Di pintu sekolah
Kau tersenyum dan menggodaku
Aku tersipu mau
Kau kirimkan salam manismu
Lewat sahabatku
Sejak saat itu bila tak bertemu
Terbayang bayang wajahmu
Aku mandi
Ingat kamu
Aku makan
Ingat kamu
Aku mau tidur
Ingat kamu
Aku sedang belajar
Ingat kamu
Aku sedang berdandan
Ingat kamu
Aku sedang sendiri
Ingat kamu
Kau kirimkan surat cintamu
Lewat sahabatku
Kau katakan hanya diriku
Ada di hatimu
Satu hari bila tak jumpa
Kurindu padamu
Aku tak mengerti mengapa begini
Aku cinta padamu
Sunday, March 6, 2011
Seperti Yang Kau Ingini
Yonathan Prawira
Bukan dengan barang fana
Kau membayar dosaku
Dengan darah yang mahal
Tiada noda dan celah
Bukan dengan emas perak
Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih dan pengorbananMu
Ku telah mati dan tinggalkan
Cara hidupku yang lama
Semuanya sia sia
Dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan
Pada mesbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti
Bukan dengan barang fana
Kau membayar dosaku
Dengan darah yang mahal
Tiada noda dan celah
Bukan dengan emas perak
Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih dan pengorbananMu
Ku telah mati dan tinggalkan
Cara hidupku yang lama
Semuanya sia sia
Dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan
Pada mesbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti
Di Doa Ibuku
Di waktuku masih kecil
Gembira dan senang
Tiada duka kukenang
Tak kunjung menyerang
Di sore hari nan sepi
Ibuku bertelut
Sujud berdoa kudengar
Namaku disebut
Di doa ibuku
Namaku disebut
Di doa ibu ku dengar
Ada namaku disebut
Seringlah ini kukenang
Di masa yang berat.
Di kala hidup mendesah
Dan nyaris kusesat
Melintas gambar ibuku
Sewaktu bertelut
Kembali sayup kudengar.
Namaku disebut
Sekarang dia telah pergi
Ke Rumah yang senang
Namun kasihnya padaku
Selalu kukenang
Kelak di sana kamipun bersama bertemu
Memuji Tuhan yang benar
Namaku disebut
Gembira dan senang
Tiada duka kukenang
Tak kunjung menyerang
Di sore hari nan sepi
Ibuku bertelut
Sujud berdoa kudengar
Namaku disebut
Di doa ibuku
Namaku disebut
Di doa ibu ku dengar
Ada namaku disebut
Seringlah ini kukenang
Di masa yang berat.
Di kala hidup mendesah
Dan nyaris kusesat
Melintas gambar ibuku
Sewaktu bertelut
Kembali sayup kudengar.
Namaku disebut
Sekarang dia telah pergi
Ke Rumah yang senang
Namun kasihnya padaku
Selalu kukenang
Kelak di sana kamipun bersama bertemu
Memuji Tuhan yang benar
Namaku disebut
Tiada Yang Lebih Indah
Tiada yang lebih indah
Di dalam hidup ini
Tiada yang lebih mulia
Di dalam hidup ini
Selain memuji
Menyembah nama Yesus
Ku sembahMu dengan jubah pujian
Ku sembahMu dalam kekudusan
Sebab Kau Yesus
Tuhanku dan Rajaku
Haleluyah
Puji bagiNya
Sebab Kau yang layak dipuji
Haleluyah
Puji Sang Raja
Allah yang kudus selamanya
Di dalam hidup ini
Tiada yang lebih mulia
Di dalam hidup ini
Selain memuji
Menyembah nama Yesus
Ku sembahMu dengan jubah pujian
Ku sembahMu dalam kekudusan
Sebab Kau Yesus
Tuhanku dan Rajaku
Haleluyah
Puji bagiNya
Sebab Kau yang layak dipuji
Haleluyah
Puji Sang Raja
Allah yang kudus selamanya
Jam Kehidupan
Jam kehidupan diputar sekali
Dan tak seorangpun tahu
Kapan kan berhenti
Mungkin hari ini
Mungkin esok mungkin nanti
Cepat atau lambat
Tak seorang tahu
Bila waktunya
Jam kehidupan diputar sekali
Dan tak seorangpun tahu kapan kan berhenti
Sadarilah kawan hidup ini tak terulang
Sekarang waktunya yang kau miliki
Sekarang waktunya
Milikilah kasih Yesus
Yang menjadikan hidupmu berarti
Bekerjalah di kadangnya
Agar hidup tiada percuma
Jangan kau tunda untuk hari esok
Sekaranglah waktunya
Karena setiap saat mungkin saja
Jarum jam itu akan berhenti
Dan tak seorangpun tahu
Kapan kan berhenti
Mungkin hari ini
Mungkin esok mungkin nanti
Cepat atau lambat
Tak seorang tahu
Bila waktunya
Jam kehidupan diputar sekali
Dan tak seorangpun tahu kapan kan berhenti
Sadarilah kawan hidup ini tak terulang
Sekarang waktunya yang kau miliki
Sekarang waktunya
Milikilah kasih Yesus
Yang menjadikan hidupmu berarti
Bekerjalah di kadangnya
Agar hidup tiada percuma
Jangan kau tunda untuk hari esok
Sekaranglah waktunya
Karena setiap saat mungkin saja
Jarum jam itu akan berhenti
Lagu Untuk Sebuah Nama
Ebiet G Ade
Mengapa jiwaku mesti bergetar
Sedang musikpun manis kudengar
Mungkin karena kulihat lagi
Lentik buku matamu
Bibirmu
Dan rambutmu yang kau biarkan
Jatuh berderai di keningmu
Makin mengajakku terpana
Kau goreskan gita cinta
Mengapa aku mesti duduk di sini
Sedang kau tepat di depanku
Mestinya aku berdiri
Berjalan ke depanmu
Kusapa
Dan kunikmati wajahmu
Atau kuisyaratkan cinta
Tapi semua tak kulakukan
Kata orang cinta mesti berkorban
Mengapa dadaku mesti berguncang
Bila kusebutkan namamu
Sedang kau diciptakan
Bukanlah untukku
Itu pasti
Tapi aku tak mau peduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar kucumbui bayangmu
Dan kusandarkan harapanku
Mengapa jiwaku mesti bergetar
Sedang musikpun manis kudengar
Mungkin karena kulihat lagi
Lentik buku matamu
Bibirmu
Dan rambutmu yang kau biarkan
Jatuh berderai di keningmu
Makin mengajakku terpana
Kau goreskan gita cinta
Mengapa aku mesti duduk di sini
Sedang kau tepat di depanku
Mestinya aku berdiri
Berjalan ke depanmu
Kusapa
Dan kunikmati wajahmu
Atau kuisyaratkan cinta
Tapi semua tak kulakukan
Kata orang cinta mesti berkorban
Mengapa dadaku mesti berguncang
Bila kusebutkan namamu
Sedang kau diciptakan
Bukanlah untukku
Itu pasti
Tapi aku tak mau peduli
Sebab cinta bukan mesti bersatu
Biar kucumbui bayangmu
Dan kusandarkan harapanku
Indah Bersama Dia
Sepanjang jalan kehidupan ini
Suka duka silih berganti
Janganlah takut bila badai menerpa
Percayalah Yesus selalu menjaga
Dia tak akan pernah tinggalkanku
Selalu hadir dalam hidupku
Dan menuntunku angkat bila kujatuh
Dia sungguh berarti bagiku
Hari ke hari terasa kasihNya
FirmanNya air kehidupan
Sukacita yang Dia berikan
Mengalir di dalam hatiku
O betapa indahNya
Bila selalu bersama Dia
Damai sejahtera dalam hidupku
Hanya Yesus yang sanggup
Hapuskan air mata
Jadikan hidup ini berarti
Suka duka silih berganti
Janganlah takut bila badai menerpa
Percayalah Yesus selalu menjaga
Dia tak akan pernah tinggalkanku
Selalu hadir dalam hidupku
Dan menuntunku angkat bila kujatuh
Dia sungguh berarti bagiku
Hari ke hari terasa kasihNya
FirmanNya air kehidupan
Sukacita yang Dia berikan
Mengalir di dalam hatiku
O betapa indahNya
Bila selalu bersama Dia
Damai sejahtera dalam hidupku
Hanya Yesus yang sanggup
Hapuskan air mata
Jadikan hidup ini berarti
Saturday, March 5, 2011
Adakah Pengampunan
Adakah pengampunan
Dari yang Maha Kuasa
Atas segala kesalahan
Di dalam hidupku
Hiduplah sesamamu
Dan saling mengasihi
Ingatlah bunyi FirmanNya
Jangan kau abaikan
Datanglah pada Yesus
Mohon pengampunannYA
Dengan sebulat hatimu
Datanglah o Tuhan tolonglah
Aku berseru
Tuhan Engkaulah penolongku
Dari yang Maha Kuasa
Atas segala kesalahan
Di dalam hidupku
Hiduplah sesamamu
Dan saling mengasihi
Ingatlah bunyi FirmanNya
Jangan kau abaikan
Datanglah pada Yesus
Mohon pengampunannYA
Dengan sebulat hatimu
Datanglah o Tuhan tolonglah
Aku berseru
Tuhan Engkaulah penolongku
Elegi Esok Pagi
Ebiet G Ade
Izinkanlah kukecup keningmu
Bukan hanya ada di dalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati
Seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan
Bercumbu dengan bayang bayang
Bantulah aku temukan diri
Menyambut pagi membuang sepi
Izinkanlah aku kenang
Sejenak perjalanan o o o
Dan biarkan kumengerti
Demi hati yang risau ini ooo
Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi
Izinkanlah kukecup keningmu
Bukan hanya ada di dalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati
Seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan
Bercumbu dengan bayang bayang
Bantulah aku temukan diri
Menyambut pagi membuang sepi
Izinkanlah aku kenang
Sejenak perjalanan o o o
Dan biarkan kumengerti
Demi hati yang risau ini ooo
Barangkali di tengah telaga
Ada tersisa butiran cinta
Dan semoga kerinduan ini
Bukan jadi mimpi di atas mimpi
Friday, March 4, 2011
Peganglah Tanganku
Di kala kucemas
Dan di kala kubersenang
KepadaMu kupasrah hidupku
Bila kubersenang di dalam masa hidupku
Agar namaMu terpuji kekal
Peganglah tanganku o peganglah
Peganglah tanganku o peganglah tanganku
Janganlah kutersesat di jalan
Janganlah kutersesat di perjalananku
Pimpinlah kan daku o pimpinlah
Pimpinlah kan daku o pimpinlah hidupku
O Tuhan pimpin hambaMu
Janganlah ku tersesat di perjalananku
Dan di kala kubersenang
KepadaMu kupasrah hidupku
Bila kubersenang di dalam masa hidupku
Agar namaMu terpuji kekal
Peganglah tanganku o peganglah
Peganglah tanganku o peganglah tanganku
Janganlah kutersesat di jalan
Janganlah kutersesat di perjalananku
Pimpinlah kan daku o pimpinlah
Pimpinlah kan daku o pimpinlah hidupku
O Tuhan pimpin hambaMu
Janganlah ku tersesat di perjalananku
Berita Kepada Kawan
Ebiet G Ade
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menambah kering rerumputan
Perjalanan inipun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih o o o o
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menambah kering rerumputan
Perjalanan inipun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih o o o o
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Demi Cintaku Padamu
Vokal : Emmy dan Inka Christy
Demi cintaku padamu
Ke manapun kau kan kubawa
Biarpun harus kujalan
Laut dan bara
Demi cintaku padamu
Ke gurun kuikut denganmu
Biarpun harus berkorban
Jiwa dan raga
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
Walau seribu luka
Kita takkan terpisah
Andai dipisah
Laut dan pantai
Tak akan goyah
Gelora cinta
Andai dipisah
Api dan bara
Tak akan pudar
Sinaran cinta
Demi cintaku padamu
Ke manapun kau kan kubawa
Biarpun harus kujalan
Laut dan bara
Demi cintaku padamu
Ke gurun kuikut denganmu
Biarpun harus berkorban
Jiwa dan raga
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
Walau seribu luka
Kita takkan terpisah
Andai dipisah
Laut dan pantai
Tak akan goyah
Gelora cinta
Andai dipisah
Api dan bara
Tak akan pudar
Sinaran cinta
Antara Cinta dan Dusta
Obi Mesakh
Hati siapakah
Yang takkan hancur
Bila di depan mata dia bercumbu
Insan yang mana
Yang tak jadi benci
Bila cinta yang indah jadi begini
Kau yang kusayang
Mengapa berdusta
Tak cukupkah satu untuk dirimu
Inikah sumpahmu
Yang kau ucap dulu
Sehidup semati kita berdua
Belum mati sudah kau buat begini
Apalagi bila aku mati
Pandainya matamu
Menyimpan dia yang lain
Seakan tak pernah ada
Aku di hatimu
Pandainya lidahmu
Memutar balik kata
Kau kejam
Kau sakiti insan lemah ini
Kau kejam
Seakan tiada mata hatimu
Jangan bicara cinta lagi
Telah tertutup pintu hati ini
Jangan lagi kau datang disini
Telah kuhapus namamu di hati
Hati siapakah
Yang takkan hancur
Bila di depan mata dia bercumbu
Insan yang mana
Yang tak jadi benci
Bila cinta yang indah jadi begini
Kau yang kusayang
Mengapa berdusta
Tak cukupkah satu untuk dirimu
Inikah sumpahmu
Yang kau ucap dulu
Sehidup semati kita berdua
Belum mati sudah kau buat begini
Apalagi bila aku mati
Pandainya matamu
Menyimpan dia yang lain
Seakan tak pernah ada
Aku di hatimu
Pandainya lidahmu
Memutar balik kata
Kau kejam
Kau sakiti insan lemah ini
Kau kejam
Seakan tiada mata hatimu
Jangan bicara cinta lagi
Telah tertutup pintu hati ini
Jangan lagi kau datang disini
Telah kuhapus namamu di hati
Walau Hati Menangis
Vokal : Meriam Bellina
Ciptaan : Pance Pondaag
Mungkin lebih baik begini
Menyendiri di sudut kota ini
Kututup pintu hati
Untuk sebuah kisah
Walau batin ini menangis
Jangan datang atau titip salam
Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku
Hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada
Biarkan aku sendiri
Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus kuakui
Hanyalah kau yang sangat kusayangi
Hatikupun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Ciptaan : Pance Pondaag
Mungkin lebih baik begini
Menyendiri di sudut kota ini
Kututup pintu hati
Untuk sebuah kisah
Walau batin ini menangis
Jangan datang atau titip salam
Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku
Hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada
Biarkan aku sendiri
Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus kuakui
Hanyalah kau yang sangat kusayangi
Hatikupun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Thursday, March 3, 2011
Dilema
Masa berlalu
Tanpa kumenyadari
Percintaan yang kita bina
Hampir terlerai
Apa salahku
Kau buatku begini
Dalam dilema di antara jalan derita
Tidak pernah kuduga
Ini semua terjadi
o o o
Janganlah engkau
Menghancurkan segala
Setelah lama kita mengarungi bersama
Usah biarkan cinta kita yang suci
Dilebur ombak karam di lautan derita
Hanya satu pintaku
Semoga kau menginsyafi
o o o
Semua ini
Telah banyak yang kuberi
Sejak dulu lagi
Pengorbanan tiada pernah jemu
Hanyalah Tuhan saja
Bisa menggantikan sebuah
Kesabaran daku menantimu
Kutetap memaafkan
Dan berdoa kau kembali
Sebelum diri melangkah pergi
Tanpa kumenyadari
Percintaan yang kita bina
Hampir terlerai
Apa salahku
Kau buatku begini
Dalam dilema di antara jalan derita
Tidak pernah kuduga
Ini semua terjadi
o o o
Janganlah engkau
Menghancurkan segala
Setelah lama kita mengarungi bersama
Usah biarkan cinta kita yang suci
Dilebur ombak karam di lautan derita
Hanya satu pintaku
Semoga kau menginsyafi
o o o
Semua ini
Telah banyak yang kuberi
Sejak dulu lagi
Pengorbanan tiada pernah jemu
Hanyalah Tuhan saja
Bisa menggantikan sebuah
Kesabaran daku menantimu
Kutetap memaafkan
Dan berdoa kau kembali
Sebelum diri melangkah pergi
Mencari Alasan
Eksis
Ikhlasnya hati
Seringkali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ku bersabar
Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir
Memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastilah terpana
Bujuknya
Rayunya
Suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum
Dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku
Satu ketenangan
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah
Cara hidupmu
Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Seolah jauh diriku ini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
Katakan apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begini sifatmu
Semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah
Cara hidupmu
Ikhlasnya hati
Seringkali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ku bersabar
Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir
Memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastilah terpana
Bujuknya
Rayunya
Suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum
Dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku
Satu ketenangan
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah
Cara hidupmu
Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Seolah jauh diriku ini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
Katakan apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begini sifatmu
Semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah
Cara hidupmu
Biar Ku Sendiri
Dinginnya di malam ini
Suasana pilu
Terkenang daku kembali
Sejarah silam
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Terpadamlah api cinta
Musnah harapan
Mengapa engkau sanggup berubah pikiran
Hanya karena peristiwa itu
Kau hancurkan api cinta
Yang kita bina bersama
Di masa yang lalu
Kini aku terus tersiksa
Oleh kepalsuan cintamu
Tinggallah aku sendiri
Menanggung derita ini
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Tak mungkin bercinta lagi
Biar kusendiri
Suasana pilu
Terkenang daku kembali
Sejarah silam
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Terpadamlah api cinta
Musnah harapan
Mengapa engkau sanggup berubah pikiran
Hanya karena peristiwa itu
Kau hancurkan api cinta
Yang kita bina bersama
Di masa yang lalu
Kini aku terus tersiksa
Oleh kepalsuan cintamu
Tinggallah aku sendiri
Menanggung derita ini
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Tak mungkin bercinta lagi
Biar kusendiri
Gambaran Cinta
Vokal : Inka Christy
Sumbang irama kedengaran kini
Mengiringi langkahmu
Di saat bunga cinta sedang mekar
Kau undang kepiluan di hatiku
Kini setelah jauh terpisah
Hati rindu berharap
Pulanglah ke istana cinta kita
Lenyapkan keresahan
Yang menyelubung jiwa karenamu
Kekasihku
Kau umpama tirai cinta
Yang menghiasi hidupku
Seandainya engkau pergi
Hampa terasa hidupku
Hidup bagai pelayaran
Yang memerlukan haluan
Hanyut bahtera tanpa nahkodanya
Panas mentari hangat membakar
Aku terbias kedinginan
Gambaran cinta pudar warnanya
Di saat kau tiada di sini
Kini tinggal gambaran kedukaan
Sumbang irama kedengaran kini
Mengiringi langkahmu
Di saat bunga cinta sedang mekar
Kau undang kepiluan di hatiku
Kini setelah jauh terpisah
Hati rindu berharap
Pulanglah ke istana cinta kita
Lenyapkan keresahan
Yang menyelubung jiwa karenamu
Kekasihku
Kau umpama tirai cinta
Yang menghiasi hidupku
Seandainya engkau pergi
Hampa terasa hidupku
Hidup bagai pelayaran
Yang memerlukan haluan
Hanyut bahtera tanpa nahkodanya
Panas mentari hangat membakar
Aku terbias kedinginan
Gambaran cinta pudar warnanya
Di saat kau tiada di sini
Kini tinggal gambaran kedukaan
Wednesday, March 2, 2011
Kuta Bali
Andre Hehanusa
Sejak saat itu hatiku tak mampu
Membayangkan rasa di antara kita
Di Kuta Bali
Kau genggam jemari tangan
Menatap mentari yang tenggelam
Semua berlalu di balik khayalku
Kenangan yang indah berdua denganmu
Di Kuta Bali
Kau peluk erat tubuhku
Di Kuta Bali cinta kita
Bersemi dan entah kapan kembali
Mewangi dan tetap akan mewangi
Bersama rinduku walau kita jauh kasih
Suatu saat di Kuta Bali
Sejak saat itu hatiku tak mampu
Membayangkan rasa di antara kita
Di Kuta Bali
Kau genggam jemari tangan
Menatap mentari yang tenggelam
Semua berlalu di balik khayalku
Kenangan yang indah berdua denganmu
Di Kuta Bali
Kau peluk erat tubuhku
Di Kuta Bali cinta kita
Bersemi dan entah kapan kembali
Mewangi dan tetap akan mewangi
Bersama rinduku walau kita jauh kasih
Suatu saat di Kuta Bali
Kangen
Vokal : Lidia Natalia
Sudah begitu lama
Ingin aku katakan
Apa yang ada di hati ini
Tetapi ku tak tahu
Bagaimana caranya
Karena kutakut mengatakannya
Mungkinkah engkau tahu
Yang ada di hatiku
Apa yang kurasa saat ini
Kangen kangen kangen
Aku kangen padamu
Mungkinkah diriku telah jatuh cinta
Kangen kangen kangen
Aku kangen padamu
Begitu rindu bersemi di hatiku
O mungkinkah dirimu di sana
Sama seperti aku disini
Kita kini sama sama rindu
Dalam nada cinta
Berbagi rasa hanya kita berdua
Seiring jalan kita bersama
Sudah begitu lama
Ingin aku katakan
Apa yang ada di hati ini
Tetapi ku tak tahu
Bagaimana caranya
Karena kutakut mengatakannya
Mungkinkah engkau tahu
Yang ada di hatiku
Apa yang kurasa saat ini
Kangen kangen kangen
Aku kangen padamu
Mungkinkah diriku telah jatuh cinta
Kangen kangen kangen
Aku kangen padamu
Begitu rindu bersemi di hatiku
O mungkinkah dirimu di sana
Sama seperti aku disini
Kita kini sama sama rindu
Dalam nada cinta
Berbagi rasa hanya kita berdua
Seiring jalan kita bersama
Subscribe to:
Posts (Atom)