Masa berlalu
Tanpa kumenyadari
Percintaan yang kita bina
Hampir terlerai
Apa salahku
Kau buatku begini
Dalam dilema di antara jalan derita
Tidak pernah kuduga
Ini semua terjadi
o o o
Janganlah engkau
Menghancurkan segala
Setelah lama kita mengarungi bersama
Usah biarkan cinta kita yang suci
Dilebur ombak karam di lautan derita
Hanya satu pintaku
Semoga kau menginsyafi
o o o
Semua ini
Telah banyak yang kuberi
Sejak dulu lagi
Pengorbanan tiada pernah jemu
Hanyalah Tuhan saja
Bisa menggantikan sebuah
Kesabaran daku menantimu
Kutetap memaafkan
Dan berdoa kau kembali
Sebelum diri melangkah pergi
Thursday, March 3, 2011
Mencari Alasan
Eksis
Ikhlasnya hati
Seringkali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ku bersabar
Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir
Memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastilah terpana
Bujuknya
Rayunya
Suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum
Dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku
Satu ketenangan
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah
Cara hidupmu
Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Seolah jauh diriku ini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
Katakan apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begini sifatmu
Semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah
Cara hidupmu
Ikhlasnya hati
Seringkali disalah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ku bersabar
Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir
Memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastilah terpana
Bujuknya
Rayunya
Suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum
Dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku
Satu ketenangan
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah
Cara hidupmu
Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Seolah jauh diriku ini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
Katakan apa yang kau ingin
Selagi kau dapat berkata
Memang begini sifatmu
Semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama
Belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah
Cara hidupmu
Biar Ku Sendiri
Dinginnya di malam ini
Suasana pilu
Terkenang daku kembali
Sejarah silam
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Terpadamlah api cinta
Musnah harapan
Mengapa engkau sanggup berubah pikiran
Hanya karena peristiwa itu
Kau hancurkan api cinta
Yang kita bina bersama
Di masa yang lalu
Kini aku terus tersiksa
Oleh kepalsuan cintamu
Tinggallah aku sendiri
Menanggung derita ini
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Tak mungkin bercinta lagi
Biar kusendiri
Suasana pilu
Terkenang daku kembali
Sejarah silam
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Terpadamlah api cinta
Musnah harapan
Mengapa engkau sanggup berubah pikiran
Hanya karena peristiwa itu
Kau hancurkan api cinta
Yang kita bina bersama
Di masa yang lalu
Kini aku terus tersiksa
Oleh kepalsuan cintamu
Tinggallah aku sendiri
Menanggung derita ini
Setelah engkau pergi
Sepi hatiku
Tak mungkin bercinta lagi
Biar kusendiri
Gambaran Cinta
Vokal : Inka Christy
Sumbang irama kedengaran kini
Mengiringi langkahmu
Di saat bunga cinta sedang mekar
Kau undang kepiluan di hatiku
Kini setelah jauh terpisah
Hati rindu berharap
Pulanglah ke istana cinta kita
Lenyapkan keresahan
Yang menyelubung jiwa karenamu
Kekasihku
Kau umpama tirai cinta
Yang menghiasi hidupku
Seandainya engkau pergi
Hampa terasa hidupku
Hidup bagai pelayaran
Yang memerlukan haluan
Hanyut bahtera tanpa nahkodanya
Panas mentari hangat membakar
Aku terbias kedinginan
Gambaran cinta pudar warnanya
Di saat kau tiada di sini
Kini tinggal gambaran kedukaan
Sumbang irama kedengaran kini
Mengiringi langkahmu
Di saat bunga cinta sedang mekar
Kau undang kepiluan di hatiku
Kini setelah jauh terpisah
Hati rindu berharap
Pulanglah ke istana cinta kita
Lenyapkan keresahan
Yang menyelubung jiwa karenamu
Kekasihku
Kau umpama tirai cinta
Yang menghiasi hidupku
Seandainya engkau pergi
Hampa terasa hidupku
Hidup bagai pelayaran
Yang memerlukan haluan
Hanyut bahtera tanpa nahkodanya
Panas mentari hangat membakar
Aku terbias kedinginan
Gambaran cinta pudar warnanya
Di saat kau tiada di sini
Kini tinggal gambaran kedukaan
Subscribe to:
Posts (Atom)