Di kala kucemas
Dan di kala kubersenang
KepadaMu kupasrah hidupku
Bila kubersenang di dalam masa hidupku
Agar namaMu terpuji kekal
Peganglah tanganku o peganglah
Peganglah tanganku o peganglah tanganku
Janganlah kutersesat di jalan
Janganlah kutersesat di perjalananku
Pimpinlah kan daku o pimpinlah
Pimpinlah kan daku o pimpinlah hidupku
O Tuhan pimpin hambaMu
Janganlah ku tersesat di perjalananku
Friday, March 4, 2011
Berita Kepada Kawan
Ebiet G Ade
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menambah kering rerumputan
Perjalanan inipun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih o o o o
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menambah kering rerumputan
Perjalanan inipun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih o o o o
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Demi Cintaku Padamu
Vokal : Emmy dan Inka Christy
Demi cintaku padamu
Ke manapun kau kan kubawa
Biarpun harus kujalan
Laut dan bara
Demi cintaku padamu
Ke gurun kuikut denganmu
Biarpun harus berkorban
Jiwa dan raga
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
Walau seribu luka
Kita takkan terpisah
Andai dipisah
Laut dan pantai
Tak akan goyah
Gelora cinta
Andai dipisah
Api dan bara
Tak akan pudar
Sinaran cinta
Demi cintaku padamu
Ke manapun kau kan kubawa
Biarpun harus kujalan
Laut dan bara
Demi cintaku padamu
Ke gurun kuikut denganmu
Biarpun harus berkorban
Jiwa dan raga
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Nyanyikan lagu cinta
Walau seribu luka
Kita takkan terpisah
Andai dipisah
Laut dan pantai
Tak akan goyah
Gelora cinta
Andai dipisah
Api dan bara
Tak akan pudar
Sinaran cinta
Antara Cinta dan Dusta
Obi Mesakh
Hati siapakah
Yang takkan hancur
Bila di depan mata dia bercumbu
Insan yang mana
Yang tak jadi benci
Bila cinta yang indah jadi begini
Kau yang kusayang
Mengapa berdusta
Tak cukupkah satu untuk dirimu
Inikah sumpahmu
Yang kau ucap dulu
Sehidup semati kita berdua
Belum mati sudah kau buat begini
Apalagi bila aku mati
Pandainya matamu
Menyimpan dia yang lain
Seakan tak pernah ada
Aku di hatimu
Pandainya lidahmu
Memutar balik kata
Kau kejam
Kau sakiti insan lemah ini
Kau kejam
Seakan tiada mata hatimu
Jangan bicara cinta lagi
Telah tertutup pintu hati ini
Jangan lagi kau datang disini
Telah kuhapus namamu di hati
Hati siapakah
Yang takkan hancur
Bila di depan mata dia bercumbu
Insan yang mana
Yang tak jadi benci
Bila cinta yang indah jadi begini
Kau yang kusayang
Mengapa berdusta
Tak cukupkah satu untuk dirimu
Inikah sumpahmu
Yang kau ucap dulu
Sehidup semati kita berdua
Belum mati sudah kau buat begini
Apalagi bila aku mati
Pandainya matamu
Menyimpan dia yang lain
Seakan tak pernah ada
Aku di hatimu
Pandainya lidahmu
Memutar balik kata
Kau kejam
Kau sakiti insan lemah ini
Kau kejam
Seakan tiada mata hatimu
Jangan bicara cinta lagi
Telah tertutup pintu hati ini
Jangan lagi kau datang disini
Telah kuhapus namamu di hati
Walau Hati Menangis
Vokal : Meriam Bellina
Ciptaan : Pance Pondaag
Mungkin lebih baik begini
Menyendiri di sudut kota ini
Kututup pintu hati
Untuk sebuah kisah
Walau batin ini menangis
Jangan datang atau titip salam
Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku
Hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada
Biarkan aku sendiri
Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus kuakui
Hanyalah kau yang sangat kusayangi
Hatikupun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Ciptaan : Pance Pondaag
Mungkin lebih baik begini
Menyendiri di sudut kota ini
Kututup pintu hati
Untuk sebuah kisah
Walau batin ini menangis
Jangan datang atau titip salam
Hanya menambah luka di hatiku
Hapuslah namaku
Hapuslah semua
Kisah kasih yang pernah ada
Biarkan aku sendiri
Menyendiri tanpa dirimu lagi
Walau harus kuakui
Hanyalah kau yang sangat kusayangi
Hatikupun tak ingin mencari
Pengganti dirimu
Subscribe to:
Posts (Atom)