Syair : Ein Schiff das man Gemiende nennt, Martin Schneider 1963. Terjemahan Yamuger 1988
Gereja bagai bahtera di laut yang seram
Mengarahkan haluannya ke pantai seberang
Mengamuklah samudera dan badai menderu
Gelombang zaman menghempas dan sulit ditempuh
Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih
Berapa lagi jauhnya labuhan abadi
reff :
Tuhan tolonglah
Tuhan tolonglah
Tanpa dikau semua binasa kelak
Ya Tuhan tolonglah
Gereja bagai bahtera pun suka berhenti
Tak menempuh samudera tak ingin berjerih
Dan hanya masa jayanya selalu dikenang
Tak ingat akan dunia yang hampir tenggelam
Gereja yang tak bertekun di dalam tugasnya
Tentunya oleh Tuhan pun tak diberi berkah.
Gereja bagai bahtera diatur awaknya
Setiap orang bekerja menurut tugasnya
Semua satu padulah setia bertekun
Demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh
Roh Allah yang menyatukan membina membentuk
Di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh
Gereja bagai bahtera di laut yang seram
Mengarahkan haluannya ke pantai seberang
Hai kau yang takut dan resah kau tak sendirian
Teman sejalan banyaklah dan Tuhan di depan
Bersama sama majulah bertahan berteguh
Tujuan akhir Tuhanlah labuhan yang teduh