Melly
Ku harus menemui cintaku
Mencari tahu hubungan kita
Apa masih atau telah berakhir
Kau menggantungkan hubungan ini
Kau diamkan aku tanpa sebab
Maunya apa ku harus begini
Kasih
Sampai kapan kau gantung
Cerita cintaku memberi harapan
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu uwo
Detik detik waktupun terbuang
Teganya kau menggantungkan cintaku
Bicaralah biar semua pasti
Gantungnya hubungan cintaku
Membuatku sakit
Hingga mungkin ku tak sanggup lagi
Dan meninggalkan dirimu uwo
Wednesday, March 9, 2011
Takdir Cinta
Vokal : Rossa
Kututup mataku
Dari semua pandanganku
Bila kumelihat di matamu
Ku yakin ada cinta ketulusan hati
Yang mengalir lembut
Penguasa alam
Tolonglah pegangi aku
Biar ku tak jatuh pada sumur dosa
Yang terkutuk
Dan menyesatkan cintaku
Andaikan kubisa lebih adil
Pada cinta kau dan dia
Aku bukan nabi yang bisa sempurna
Ku tak luput dari dosa
Biarlah aku hidup seperti ini
Takdir cinta harus begini
Agar kau dan dia bukan ku yang mau
Oh Tuhan tuntunlah hatiku
Kututup mataku
Dari semua pandanganku
Bila kumelihat di matamu
Ku yakin ada cinta ketulusan hati
Yang mengalir lembut
Penguasa alam
Tolonglah pegangi aku
Biar ku tak jatuh pada sumur dosa
Yang terkutuk
Dan menyesatkan cintaku
Andaikan kubisa lebih adil
Pada cinta kau dan dia
Aku bukan nabi yang bisa sempurna
Ku tak luput dari dosa
Biarlah aku hidup seperti ini
Takdir cinta harus begini
Agar kau dan dia bukan ku yang mau
Oh Tuhan tuntunlah hatiku
Aku Tak Ingin Dimadu
Vokal : Nia Daniaty
Ciptaan : Jhon Dayat
Iskandar
Ibu maafkan aku
Yang tak pernah
Bersimpuh di kakimu
Aku anakmu yang satu
Yang tak pernah mendengar nasehatmu
Ibu benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini akupun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta
Gaun biru pengantin
Untuk apa dia berikan
Cincin emas pengikat
Untuk apa dia selipkan
Sepatu dari kaca untuk apa dia belikan
Benci Aku dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin
Untuk apa dia pilihkan
Bulan madu ke Bali
Untuk apa dia janjikan
Uang di sampul merah
Untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua
Ciptaan : Jhon Dayat
Iskandar
Ibu maafkan aku
Yang tak pernah
Bersimpuh di kakimu
Aku anakmu yang satu
Yang tak pernah mendengar nasehatmu
Ibu benar katamu
Agar aku jangan memilih dia
Kini akupun menyadari
Dia yang kucinta menyimpan dusta
Gaun biru pengantin
Untuk apa dia berikan
Cincin emas pengikat
Untuk apa dia selipkan
Sepatu dari kaca untuk apa dia belikan
Benci Aku dia ada yang punya
Ranjang biru pengantin
Untuk apa dia pilihkan
Bulan madu ke Bali
Untuk apa dia janjikan
Uang di sampul merah
Untuk apa dia titipkan
Bila hatimu bercabang dua
Semalam di Malaysia
Aku pulang dari rantau
Bertahun tahun di negeri orang
Oh Malaysia
Oh di mana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang
Oh Malaysia
Kekasih hatikupun telah pula hilang
Hilang tanpa kesan aduhai nasib
Apalah daya
Cinta hampa hidupkupun merana
Tanpa dia
Inilah kisahku
Semalam di Malayasia
Diri rasa sunyi aduhai nasib
Apalah daya aku hanya
Seorang pengembara
Yang hina
Bertahun tahun di negeri orang
Oh Malaysia
Oh di mana kawan dulu
Kawan dulu yang sama berjuang
Oh Malaysia
Kekasih hatikupun telah pula hilang
Hilang tanpa kesan aduhai nasib
Apalah daya
Cinta hampa hidupkupun merana
Tanpa dia
Inilah kisahku
Semalam di Malayasia
Diri rasa sunyi aduhai nasib
Apalah daya aku hanya
Seorang pengembara
Yang hina
Subscribe to:
Posts (Atom)