Bayi kecil miskin dan papa
PadaNya harapan dunia
Bayi kecil Tuhan semesta
Di kandang terlena
Raja bagi mereka yang rendah
Juga yang kaya dan mulia
Raja atas segala raja
Beri hidup baka
Pandang Dia Pembawa Damai
Dalam palungan terbuai
Pandang Dia
Penebus dosa
Datang bersujud padaNya
Bayi kecil miskin dan papa
PadaNya harapan dunia
Bayi kecil Tuhan semesta
Di kandang terlena
Di kandang terlena
Wednesday, December 19, 2012
Cintaku Kandas Di Rerumputan
Ebiet G Ade
Aku mulai resah
Menunggu engkau datang
Berpita jingga sepatu hitam
Kau bawa cinta Yang kupesan ho
Aku mulai ragu
Dengan keberanianku
Berapa cinta kau tawarkan
Berapa banyak yang kau minta
Aku merasa terjebak
Dalam lingkaran membiusku
Namun dorongan jiwa
Tak sanggup kutahan
Iblis manakah yang merasuk
Aku memilih cara ini
Mungkin karena ku merasa
Tak punya apa apa
Dan ketika engkau datang
Aku pejamkan mataku
Samar kudengar suaramu
Lembut memanggil namaku
Seketika sukmaku melambung
Kuputuskan untuk berlari
Menghindarimu sejauh mungkin
Cintaku kandas di rerumputan
ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho
Du du du du
Du du du du du
Aku mulai sadar
Cinta tak mungkin ku kejar
Akan kutunggu harus kutunggu
Sampai saatnya giliranku
Aku mulai resah
Menunggu engkau datang
Berpita jingga sepatu hitam
Kau bawa cinta Yang kupesan ho
Aku mulai ragu
Dengan keberanianku
Berapa cinta kau tawarkan
Berapa banyak yang kau minta
Aku merasa terjebak
Dalam lingkaran membiusku
Namun dorongan jiwa
Tak sanggup kutahan
Iblis manakah yang merasuk
Aku memilih cara ini
Mungkin karena ku merasa
Tak punya apa apa
Dan ketika engkau datang
Aku pejamkan mataku
Samar kudengar suaramu
Lembut memanggil namaku
Seketika sukmaku melambung
Kuputuskan untuk berlari
Menghindarimu sejauh mungkin
Cintaku kandas di rerumputan
ho ho ho ho ho ho ho
ho ho ho ho ho ho ho
Du du du du
Du du du du du
Aku mulai sadar
Cinta tak mungkin ku kejar
Akan kutunggu harus kutunggu
Sampai saatnya giliranku
Senandung Pucuk Pucuk Pinus
Ebiet G Ade
Bila kita tak segan mendaki
lebih jauh lagi
Kita akan segera rasakan
betapa bersahabatnya alam
Setiap sudut seperti menyapa
Bahkan teramat akrab
Seperti kita turut membangun
Seperti kita yang merencanakan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah di sini
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin, ho...
Sempurnalah segalanya
Bila kita tak segan mendaki
lebih jauh lagi
Kita akan segera rasakan
betapa bersahabatnya alam
Setiap sudut seperti menyapa
Bahkan teramat akrab
Seperti kita turut membangun
Seperti kita yang merencanakan
Pucuk-pucuk pinus seperti berebut
Bergesek berdesak, berjalin tangan
Ranting kering luruh adalah nyanyian
Selaksa puisi bergayut di dahan
leburlah di sini
Kini tinggal menunggu
datang hembusan angin, ho...
Sempurnalah segalanya
Mudahnya Bilang Cinta
Cipt : Amin Ivos
Voc : Andi' Meriam Mattalatta'
Mudahnya bilang cinta
Hanya karena suka
Tak terasa terlena
Banyak hati kecewa
Kalau kau memang sayang
Pasti ada tandanya
Bila dibelai rindu hatimu pasti tahu
Ada cinta di sana
Kata cinta dipuja
Rangkaian mutiara
Tapi bila ternyata hanya di bibir saja
Bisa jadi bencana ho....
Memang kau perlu waktu
Tanyakanlah hatimu
Tak terasa terlena
Banyak hati merana
Karena kata cinta
Voc : Andi' Meriam Mattalatta'
Mudahnya bilang cinta
Hanya karena suka
Tak terasa terlena
Banyak hati kecewa
Kalau kau memang sayang
Pasti ada tandanya
Bila dibelai rindu hatimu pasti tahu
Ada cinta di sana
Kata cinta dipuja
Rangkaian mutiara
Tapi bila ternyata hanya di bibir saja
Bisa jadi bencana ho....
Memang kau perlu waktu
Tanyakanlah hatimu
Tak terasa terlena
Banyak hati merana
Karena kata cinta
Ya Anak Kecil Ya Anaak Kudus
Ya Anak Kecil
Ya Anak Kudus
Engkau diutus BapaMu
Dan Sorga mulia
Kau jadi hamba terendah
Ya Anak Kecil
Ya Anak Lembut
Ya Anak Kudus
Engkau diutus BapaMu
Dan Sorga mulia
Kau jadi hamba terendah
Ya Anak Kecil
Ya Anak Lembut
Subscribe to:
Posts (Atom)