Monday, March 11, 2013

Memori Januari

IIS SUGIANTO

Tersimpan rapi lembar memori
Kenangan yang indah suka dan duka
Rintik hujan turun di malam ini
Persis seperti malam indah dulu

Apa dayaku semua berlalu
Biarlah tinggal tangis di hati
Rintik hujan turun pedih kurasa
Kau seperti masih di sampingku

Memori
Memori Januari
Me...memori
Tak pernah hilang di hati
Cinta cinta cinta cinta
Seperti hilang di hati
Cinta cinta cinta cinta
Seperti luka di hati
Kasih
Memori Januari

Seindah Rembulan

Rinto Harahap

Kutanyakan dalam hatimu
Adakah engkau masih di sana
Kudengarkan burung bernyanyi
Menemani hati yang ceria

Terpejam mata
Tersenyum bibirku ini
Hatiku sayang masih milikmu

Seindah rembulan
Hati yang berbunga bunga
Secerah mentari pagi hatiku

Seindah rembulan
Di malam hari
Tersenyum seluruh tubuhku


Burung Burung Putih

Ciptaan : Rinto Harahap
Vokal : Christin Panjaitan

Merdunya kedengar suaramu
Serasa bergetar relung hatiku
Kau bawa cinta padaku
Yang dulu pernah hilang bersama mimpi

Mengapa kau hanya di situ
Berkunjunglah kau ke sini
Oh inginnya kubisikkan senandungku

Burung burung putih terbanglah
Nyanyikan lagu untuknya
Damaikan hati manusia
Padamkan api yang kian membara

Burung burung putih datanglah
Siramlah bunga yang indah
Berikan cinta dan kasih
Di bumi kita tercinta

Betapa sedihnya kurasa
Yang dulu hijau kini memerah
Tangis yang pilu menghibah
Seakan tiada henti menangis lagi


back to ====>Mengapa kau hanya di situ........dst

Seandainya

Rita Butar Butar
Ciptaan : Rinto Harahap

Seandainya aku punya sayap
Terbang terbanglah aku
Kucari dunia yang lain
Untuk apa di sini

Seandainya dapat kau rasakan
Kejam kejamnya dunia
Tiada lagi keadilan
Untuk apa 'ku di sini

Menjerit dan menangis
Pilu dan derita
Merintih dan berdoa
Dimanapun berada
ho ho
Duniaku yang fana ho ho ho


Seandainya aku punya sayap
Terbang terbanglah aku
Kucari dunia yang lain
Untuk apa ku disini

Kau Tercipta Untukku

Ciptaan : Rinto Harahap
Vokal : Betharia Sonata

Teganya hatimu padaku sayang
Kau pergi tinggalkan diriku sendiri
Aku tahu engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita

Apakah salahku padamu sayang
Kau diam kau marah kau benci padaku
Semua tahu burungpun tahu
Hatiku hanyalah milikmu seorang

Kau tercipta hanya untukku
Aku lahir hanya untukmu
Janganlah bimbang
Janganlah ragu
Hanyalah aku
Hanyalah dikau

Tak pernah kubenci padamu sayang
Hatiku jiwaku cintaku untukmu
Aku tahu engkaupun tahu
Badaipun tak mungkin memisahkan kita

Untuk Mama

Ciptaan : Rinto Harahap
Vokal : Christin Panjaitan

Mama lihatlah diriku
Aku masih ada di sisimu
Jangan kau bersedih
Jangan kauingat ingat lagi
Dia telah pergi untuk selamanya

Oh mama kuatkan hatimu
Diapun tak inginkau bersedih
Bila engkau rindu
Bila engkau letih
Tidurlah mama sayang disisiku

Seluruh jiwa ragaku
Segalanya untukmu mama
Janganlah kudengar lagi engkau menangis
Badanmu kurus dan letih
Biarlah tidur dan bermimpi
Mimpikanlah hari ini akan berganti

Engkaulah nadi hidupku mamaku
Hapuslah air matamu dari pipimu
Cantiknya raut wajahmu mamaku
Berikan senyum yang indah di bibirmu

Seluruh jiwa ragaku
Segalanya untukmu mama
Janganlah kudengar lagi engkau menangis
Badanmu kurus dan letih
Biarlah tidur dan bermimpi
Mimpikanlah hari ini akan berganti

Andaikan ingin hatimu bertemu
Pejamkan mata dan sebut nama Tuhanmu
Andaikan ingin hatimu pergi jauh
Bawalah ku ikut serta bersamamu

Kaulah Segalanya

Ciptaan : Rinto Harahap
Vokal : Nia Daniaty

Kau bagaikan burung yang terbang melayang
Bagaikan bintang yang cerlang cemerlang
Mungkinkah aku datang ke sana

Kau bagaikan ikan yang sedang menari
Bagaikan bulan yang sedang tersenyum
Mungkinkah aku mampir di sana

Kau kaulah segalanya
Siapapun tergetar memandangmu
Kau kaulah segalanya
Terciptalah indah dari matamu

Kau bolehkah aku bersanding denganmu
Siang malam kan kutatap wajahmu
Mungkinkah aku jadi milikmu

Bukalah Pintu Hatimu

Vocal : Nia Daniaty
Ciptaan : Rinto Harahap

Ibu dan bapak dulu berpesan
Jangan pernah kau sisakan nasi
Masih seribu tangan meminta
Tidak semuanya sama nasib

Bukakanlah jendela dan pintu
Bila kau dengar terbit matahari
Bukakanlah pintu hatimu
Bila kau dengar suara yang merintih

Aku ingin bertanya
Aku siapa yang punya
Tangan ini meminta
Tiada yang perduli

Aku tak tahu
Apa ayah dan ibu mendengarnya
Akupun merindukan
Belas darimu

Kain yang bekas jangan dibuang
Masih banyak yang tak tahan dingin
Kalau sebelas kasih dan sayang
Kan selusin bianglala menghampiri

Cinta Bukan Dusta

Rano Karno
Ciptaan : Rinto Harahap

Bergelut udang di dalam laut
Mendengar engkau meninggalkanku
Bergulung ombak samudra
Tak rela kau pergi

Berjatuhan daun daun hijau
Walaupun belum musimnya kini
Tak akanpun bersemi lagi
Di dalam hatiku

Mengapa berdusta
Hanya untuk cinta
Tak pernah kusangka
Sampai di sini

Beribu cerita
Berbaris di sini
Akan kusimpan
Dalam hati ho...ho..

Tak Ingin Sandiwara

Rinto Harahap

Pernah kuimpikan
Pernah kudambakan
Ho indahnya cinta
Yang tercipta

Ingin kunyatakan
Tapi apa daya
Kau bukannya dia yang ku impi

Berdua pun tak pernah indah
Yang ada hanya air mata

Terbuai di antara dusta dan cintaku

Sayang
Usah lagi kau sebut sebut namaku
Sayang
Bawa saja cintamu pergi dengannya
Tak ingin aku sandiwara
Cintamu bukanlah untukku

Ingin kumenangis
Tapi kering sudah
Ho... anganku tak pernah tercipta

Berdua pun tak pernah indah
Yang ada hanya air mata
Terbuai di antara dusta dan cintaku

Ayah

Rinto Harahap

Di mana akan kucari
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi

Untuk ayah tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata di pipiku

Ayah dengarkanlah
Aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi

Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi

Nasibku Nasibmu

Vokal Iis Sugianto

Sunyinya malam ini
Sepi tiada berbintang
Kudengar sayup sayup
Engkau memanggil namaku

Jauhnya kini kau dariku
Entah kapan kita kan bertemu
Nasibmu dan nasibku begini biarlah

Kutahu engkau masih sayang pada diriku
Kaupun tahu aku sayang hanya padamu
Walau kita tak mungkin bersatu
Biarlah hati saling bercumbu
Nasibmu dan nasibku begini biarlah

Kau tanya rembulan
Apa kata hatiku
Kau tanya sang bintang
Rindunya hati

Walau langit akan runtuh sayang
Walau bumi jadi dua sayang

Hatiku dan hatimu tak mungkin berpisah

Ku tahu engkau masih sayang
Pada diriku
Kaupun tahu aku sayang hanya padamu
Walau kita tak mungkin bersatu
Biarlah hati saling bercumbu
Nasibmu dan nasibku begini biarlah

Kau tanya rembulan
Apa kata hatiku
Kau tanya sang bintang
Rindunya hati
Walau langit akan runtuh sayang
Walau bumi jadi dua sayang
Hatiku dan hatimu tak mungkin berpisah

Rasa Cinta

Ciptaan : Rinto Harahap
Vokal : Cindy Claudia

Mengapa kita harus berjumpa
Manalah pernah aku tahu
Mengapa kita saling jatuh cinta
Mana kutahu

Dulu tak pernah ada cerita
Tentang dirimu di hatiku
Tapi sekarang setiap malam
Hanya wajahmu

Kalaulah bantal
Dapat bercerita
Aku malu  u...u...u
Aku tak tidur
Walau terpejam mata ini

Rasa cinta
Yang kurasakan
Bukanlah sekedar saja
Rasa cinta
Yang kurasa dari kaki hingga mata

Aku tak butuh permata
Apalah arti istana
Jangan kita berpisah
Yang lebih dari segala galanya

Kalaulah enggan embun menitik
Manalah hijau daun jambu
Kalaulah enggan engkau si sisiku
Apa dayaku

Namun siapa tempat kumengadu
Aku rindu u...u...u
Aku tak tidur
Walau terpejam mata ini

Rasa cinta
Yang kurasakan
Bukanlah sekedar saja
Rasa cinta
Yang kurasa dari kaki hingga mata

Aku tak ingin berpisah
Aku tak pernah meminta
Namun apa dikata
Sudah suratan
Tertulis di garis tangan

Apa Mungkin Hujan Turun Sendiri

Ciptaan : Rinto Harahap
Vokal : Maya Angela

Turunnya hujan
Hilangkan debu di atas pagar
Laut yang biru
Tempat bermain si ikan karang

Janganlah engkau
Merasa jemu berbuat yang benar
Siapapun ingin
Dapat bertemu mengagumimu

Apa mungkin
Air hujan turun sendiri
Apa mungkin
Air laut asin sendiri

Kita berdua
Kita bertiga
Kita semuanya

Satukan hati
Ucapkan doa
Terima kasih

Janganlah tuan
Air ke pasir tiada berbekas
Ambillah cangkir
Kalaupun penuh jangan dibuang

Janganlah marah
Sudah memberi
Tapi tak berbalas
Yang Maha Kasih
Akan melihat
Pada dirmu

Sudah Kubilang

Ciptaan : Rinto Harahap
Vokal : Christin Panjaitan

Sudah kubilang
Jangan kau petik mawar
Yang penuh berduri

Sudah kubilang
Jangan engkau dekati
Api yang membara

Jangan 'kan tertusuk nanti
Jangan 'kan terbakar nanti
Jangan kau bawa dirimu dalam mimpi

Jangan lagi
Jangan sayang
Kau deraikan lagi
Air mata di pipimu

Jangan lagi
Jangan sayang
Kau nyanyikan lagi
Simponi yang menyayat kalbu

Jangan Simpan Tangismu

Ciptaan : Rinto Harahap
Vokal : Christin Panjaitan

Kalau sedih
Kalau kau berduka
Kalau hujan di hatimu
Jangan biarkan
Sakit hatimu
Biarkan tangis merintih

Jangan sedih
Jangan kau risaukan
Memang hidup
Penuh derita

Jangan simpan
Dalam hatimu
Biar tangismu
Untukku

Biarkan mereka tersenyum
Biarkan mereka tertawa
Jangan simpan tangismu
Biarkanlah berlagu
Jangan simpan tangismu
Biarkanlah bernyanyi


Bila Kau Seorang Diri

Rinto Harahap

Bila kau seorang diri
Jangan kau bersedih
Bila kau seorang diri
Aku kan menemani

Kan kuceritakan tentang
Sekuntum mawar merah
Kan kunyanyikna lagu
Tentang asmara

Bila kau seorang diri
Tanya pada hatimu
Tiada hujan hujan terhenti
Hanya karena tangismu

Masih ada di sana
Segelas anggur merah
Dia kan bercerita
Tentang dunia

Apa saja yang ada di hatimu
Akupun tahu
Apa saja yang ada di hatimu
Engkaupun tahu

Kau duduk di sana
Ku duduk di sini menyepi
Dari dunia ini
Yang takkan perduli

Nyanyikan saja lagu
Tentang gereja tua
Bukannya lagu tentang
Engkau dan aku

Bila kau seorang diri
Jangan engkau risaukan
Walaupun seorang diri
Aku masih di sini

Kita nyanyikan saja
Lagu senandung cinta
Bukannya lagu tentang
Engkau dan aku

Aku Ingin Cinta Yang Nyata

Vokal Betharia Sonata
Ciptaan : Rinto Harahap

Setiap kali kumemandangmu
Seribu tanya di hatiku
Sering kali sudah kubertanya
Tiada jawab di bibirmu

Apa sayang
Apa yang salah padaku
Katakanlah
Jangan kau hanya membisu

Setiap kali kita bertemu
Tak pernah engkau menegurku
Seandainya kau sayang padaku
Siramlah bunga di hatiku

Tapi sayang
Engkaupun hanya di situ
Siapa salah
Aku ingin cinta yang nyata

Bukan sekali ini
Engkau menyakiti hatiku


Mana kutahu

Mana kusadari
Engkau sayang padaku

Bukan sekali ini
Mataku berpesan padamu

Aku tak tahu
Apa maksudmu
Diam diam begitu

Seandainya dapat kau dengarkan

Hati bernyanyi menantimu
Aku mau
Akupun sayang padamu
Tapi sayang
Aku ingin cinta nyata

Bukan sekali ini
Engkau menyakiti hatiku

Mana kutahu
Mana kusadari
Engkau sayang padaku

Bukan sekali ini
Mataku berpesan padamu

Aku tak tahu
Apa maksudmu
Diam diam begitu

Seandainya kau sayang padaku
Siramlah bunga di hatiku
Aku mau
Akupun sayang padamu
Tapi sayang
Tak mungkin aku yang meminta

Ketik judul, penyanyi, composer atau potongan lirik