Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
Dan tangan kasihNya memimpinku
Di tengah gelombang dunia menakutkan
Hatiku tetap tenang teduh
Tiap langkahku kutahu Tuhan yang pimpin
Ke tempat tinggi kudiantarnya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa Surga yang baka
Dan bila imanku mulai lemah
Dan bila jalanku hampir sesat
Kupandang Juruselamat harapanku
Aku kuat sebab Dia dekat
Saturday, April 9, 2011
Kau Bukan Dirimu
Ciptaan : Amin Ivos
Vokal : Dewi Yull
Mimpikah diriku melihat dirimu
Walau kau berada dekat di sisiku
Namun terasa jauh
Di mana ceria ciri khas dirimu
Di mana candamu di mana manjamu
Yang kusuka darimu
Kau bukan dirimu lagi kau bukan yang dulu lagi
Di mana cintamu sayang di mana kasihmu
Kulihat dari wajahmu cara menghias dirimu
Kini kusadari sayang
Kau bukan milikku
Semua telah berlalu sayang
Kubukan yang dulu lagi
Kini kusadari sayang kau bukan dirimu
Vokal : Dewi Yull
Mimpikah diriku melihat dirimu
Walau kau berada dekat di sisiku
Namun terasa jauh
Di mana ceria ciri khas dirimu
Di mana candamu di mana manjamu
Yang kusuka darimu
Kau bukan dirimu lagi kau bukan yang dulu lagi
Di mana cintamu sayang di mana kasihmu
Kulihat dari wajahmu cara menghias dirimu
Kini kusadari sayang
Kau bukan milikku
Semua telah berlalu sayang
Kubukan yang dulu lagi
Kini kusadari sayang kau bukan dirimu
Dari Terbit Matahari
Yan Berlin Panjaitan
Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji
Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji
Puji Tuha...a...a...an
Puji Tuha...a....a...an
Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji
Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji
Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji
Puji Tuha...a...a...an
Puji Tuha...a....a...an
Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji
Dalam Kristus Kupercaya
Dalam Kristus kuberikan kemuliaan atas kemenanganku
Sungguh kuterpesona atas kemuliaan dan kuasaMu
Oh tak dapat kumengukurnya
Namun semuanya tak dapat menandingi anugerahMu yang kuterima
Dalam Kristus kupercaya
Ada kemuliaan di balik salibMu
Dan aku nyatakan kemenangan dariMu
KekuatanKu pengharapanku
Hanya Yesus
Sungguh kuterpesona atas kemuliaan dan kuasaMu
Oh tak dapat kumengukurnya
Namun semuanya tak dapat menandingi anugerahMu yang kuterima
Dalam Kristus kupercaya
Ada kemuliaan di balik salibMu
Dan aku nyatakan kemenangan dariMu
KekuatanKu pengharapanku
Hanya Yesus
Kutetap Pada Salib Itu
Hidup yg putus asa tak berarti
Jalan dengan tanpa harapan
Lalu tangan yang berlubang paku
Menjamah jadi hidup baru
Dan kayu yang kuasa mengubahkan
Jalan hidup yang penuh kegagalan
Kupuji dia selama lamanya
Sebab salib mengubah hidupku
Dan kuyakin darah Kristus yang suci
Sudah mengalir di Kalvari
Bila zaman berlalu dunia menderu
Kutetap pada salib itu
Kuyakin bahwa kurban Kristus di salib itulah agung dan ajaib
Hidupku sungguh sungguh menjadi baru
Dan kutetap pada salib itu
Jalan dengan tanpa harapan
Lalu tangan yang berlubang paku
Menjamah jadi hidup baru
Dan kayu yang kuasa mengubahkan
Jalan hidup yang penuh kegagalan
Kupuji dia selama lamanya
Sebab salib mengubah hidupku
Dan kuyakin darah Kristus yang suci
Sudah mengalir di Kalvari
Bila zaman berlalu dunia menderu
Kutetap pada salib itu
Kuyakin bahwa kurban Kristus di salib itulah agung dan ajaib
Hidupku sungguh sungguh menjadi baru
Dan kutetap pada salib itu
Kitab Tua
Melky Goeslow
Ada cerita dalam Kitab Tua
Tentang asal mulanya dunia dan isinya
Ada cinta dan tawa ada perang dan damai
Ada kuasa yang besar ajaib semuanya
Seperti dongeng dari Surgawi
Dongeng yang indah punya maknawi
Dengarlah kawan itu bukan dongeng
Tetapi jawabnya tentang dosa kita
Tuhan Sang Pencipta
Ada cerita dalam Kitab Tua
Tentang asal mulanya dunia dan isinya
Ada cinta dan tawa ada perang dan damai
Ada kuasa yang besar ajaib semuanya
Seperti dongeng dari Surgawi
Dongeng yang indah punya maknawi
Dengarlah kawan itu bukan dongeng
Tetapi jawabnya tentang dosa kita
Tuhan Sang Pencipta
Hatiku Bukan Pintu Besi
Jangan kau katakan semua pria tiada bedanya
Walau jantung ini sama sama merah namun naluri berbeda
Kalau memang dulu kau pernah kecewa
Itu salah siapa. Jangan kau samakan cintaku
Dengan kasih sayang yang palsu
Hatiku bukan pintu besi
Yang tak pernah merasakan malu
Janganlah kau anggap aku memaksa
Walau batinku harus tersiksa
Tuhan tahu tulus cintaku Tuhan tahu putih hatiku
Berikanlah jawaban pasti pahitpun kan kuterima
Walau jantung ini sama sama merah namun naluri berbeda
Kalau memang dulu kau pernah kecewa
Itu salah siapa. Jangan kau samakan cintaku
Dengan kasih sayang yang palsu
Hatiku bukan pintu besi
Yang tak pernah merasakan malu
Janganlah kau anggap aku memaksa
Walau batinku harus tersiksa
Tuhan tahu tulus cintaku Tuhan tahu putih hatiku
Berikanlah jawaban pasti pahitpun kan kuterima
Kemarau Panjang
Cony Dio
Ingin kubertanya pada angin malam
Sampai kapan kuharus begini
Hanya deburan ombak di tepian pantai
Jadi teman dalam sepi
Kemarau yang panjang kapankah berganti
Air hujan pelepas dahaga
Aku haus kasihmu aku rindu belaian
Dari dia yang kucinta yang kudambakan
Dalam lagu ini kucurahkan semua isi hatiku
Cintaku yang hilang sempat membuat aku kecewa
Dalam hidupku
Kemarau yang panjang berilah aku setitik air
Agar hidup ini menemui satu keyakinan
Matahari pagi pancarkan cahaya
Menyinari dalam kehidupan
Dalam hidup ini
Ingin kubertanya pada angin malam
Sampai kapan kuharus begini
Hanya deburan ombak di tepian pantai
Jadi teman dalam sepi
Kemarau yang panjang kapankah berganti
Air hujan pelepas dahaga
Aku haus kasihmu aku rindu belaian
Dari dia yang kucinta yang kudambakan
Dalam lagu ini kucurahkan semua isi hatiku
Cintaku yang hilang sempat membuat aku kecewa
Dalam hidupku
Kemarau yang panjang berilah aku setitik air
Agar hidup ini menemui satu keyakinan
Matahari pagi pancarkan cahaya
Menyinari dalam kehidupan
Dalam hidup ini
Subscribe to:
Posts (Atom)