Friday, April 22, 2011

Aku Tak Biasa

ALDA

Mungkin diriku harus pergi selamanya darimu
Atau kuharus mengakhiri cinta ini kepadamu

Kini cintaku telah kau bagi
Tak sanggup kuhadapi semua ini

Aku tak biasa
Bila tiada kau di sisiku
Aku tak biasa
Bila ku tak mendengar suaramu
Aku tak biasa
Bila tak memeluk dirimu
Aku tak biasa
Bila kutidur tanpa belaianmu
Aku tak biasa
Aku tak biasa

Ku coba untuk terus berlalu
Dari hatimu namun ku tak biasa
Bayangan itu selalu mengganggu
Dalam tidurku ku menangis

Kini cintaku telah kau bagi
Tak sanggup kuhadapi semua ini

Belum rasanya puas hatiku bersamamu

Pance & Ance

Belum rasanya puas hatiku bersamamu
Janganlah lagi janganlah lagi engkau pergi

Masih kuingin engkau di sini selama mungkin
Biar kau saja biar kau saja pendampingku

Hei di sini di hati ini
Aku berjanji mengasihmu kekasihku
Hei di sini dalam hatiku
Terukir indah terukir indah engkau sayang

Thursday, April 21, 2011

Mengapa

Nicky Astria

Mengapa kau pergi mengapa kau kecewakan
Mengapa kau hancuri mengapa kau menghinakan
Mengapa kau sakiti mengapa kau melukakan
Mengapa kau memberi mengapa kau melupakan
Mengapa kau akhiri mengapa kau memulangkan
Dengan getaran jiwa kukemukakan pertanyaan

Tak ingin kau pergi tak ingin kudikecewakan
Tak ingin cinta dinodai tak ingin dihancurkan
Tak ingin kudisakiti tak ingin kudilukakan
Tak ingin ku kau beri bila kau melupakan
Tak ingin ku akhiri bila kau memulakan
Dengan perasaan hampa kumeminta jawaban

Di kananku cinta penuh bermadu
Di kiriku racunmu
Kalimat sakti yang mana untukku
Dapatkah kau membuat pilihan
Agar kita dapat bersama

Kau bisa menggembirakan
Kau bisa menceriakan mempesonakan
Aku ingin dicintaimu dan mencintai
Aku ingin bila terjaga kau di sampingku selamanya

Wednesday, April 20, 2011

Eloi eloi lama sabatani

Jumat yang agung di Bukit Joljuta
Yesus sengsara terpaku di kayu salib
Darah mengalir menetes ke bumi
Menebus jiwa umat manusia

Mahkota duri melingkar di kepala
Lambung tertusuk tangan dan kaki terpaku
Di kayu salib Dia berlumur darah
Dia menderita demi umatNya

Eloi eloi lama sabatani
Ya Bapa mengapa Kau tinggalkan aku
Eloi eloi lama sabatani
Rintihan pilu di Bukit Joljuta

Mari semua bersyukur kepadaNya
Puji dan syukur muliakan namaNya
Mari semua jadi pengikutnya
Yesus Sang Raja
Yesus Tuhanku

Saturday, April 16, 2011

Lestari Alamku

Lestari alamku lestari desaku
Di mana Tuhanku menitipkan aku
Nyanyi bocah bocah di kalah purnama
Nyanyikan pujaan untuk nusa

Damai saudaraku suburlah bumiku
Kuingat ibuku dongengkan cerita
Kisah tentang jaya nusantara lama
Tentang jasa raharja di sana

Mengapa tanahku rawan kini
Bukit bukitpun telanjang berdiri
Pohon dan rumput enggan bernyanyi kembali
Burung burungpun malu bernyanyi

Friday, April 15, 2011

Let God Arise

CHRIS TOMLIN

Hear the holy roar of God resound
Watch the water part before us now
Come and see what He has done for us
Tell the world of His great love

Our God is a God who saves
Our God is a God who saves

Let God arise let God arise
Our God reigns now and forever
He reigns know and forever

His enemies will run for sure
The church will stand, she will endure
He holds the keys of life, our Lord
Death has on sting, no final word

Made To Worship

Chris Tomlin

Before the day before the light
Before the world revolved around the sun
God on high stepped down into time
And wrote the story of His love for everyone

He has filled our hearts with wonder
So that we always remember

You and I were made to worship
You and I are called to love
You and I are forgiven and free
When you and I embrace surrender
When you and I choose to believe
Then you and I will see who we were meant to be

All we are and all we have
Is all a gift from God that we receive
Brought to life we open up our eyes
To see the majesty and glory of the King

He has filled our hearts with wonder
So that always remember

Even the rocks cry out
Even the heaven shout
All the sound of His Holy Name
So let every voice sing out
Let every knee bow down
He is worthy of all our praise

Thursday, April 14, 2011

Katakan Mama

Janter Simorangkir

Jangan lagi pergi hari ini mama
Temani diriku temani tidurku sekali ini

Untuk apa mama kau sibuk bekerja
Tanpa kenal lelah kau lakukan semua siang dan malam

Katakan mama
Sejuta duka yang tak terucapkan
Katakan mama
Apa yang kau ingin aku lakukan

Ingin kumembantu mama
Menyemipun mau
Sambil kumenjual koran
Izinkanlah mama

Sepulang sekolah

Aku Hendak Bersyukur

Aku hendak bersyukur pada Tuhan
Karena keadilanNya

Dan bermazmur bagi nama Tuhan
Yang Maha Tinggi

Ya Tuhan, Tuhan Kami, betapa mulianya.
NamaMu Tuhan kami
Dimuliakan atas seluruh bumi

Dokter Cintaku

Dewi Dewi

Mama tolonglah aku sedang bingung
Pusing kepalaku memikirkan dia
Aku yang selalu terus disakitinya
Dia yang tampan dan lupa rupawan
Dia yang juga bergelimang harta
Tetapi mengapa gayanya seperti superstar

Mama mama mama
Tolongi aku yang sedang bingung
Kurasakan virus virus cinta
Kubutuh dokter cinta

Papa papa papa
Inikah yang dinamakan cinta
Betapa sakit yang kurasakan
Kubutuh dokter cinta

Oh mengapa ini harus terjadi
Kepada aku yang mencintaimu
Oh celaka jikalau aku seperti kamu yang sudah tidak setia

Oh mengapa ini harus terjadi
Kepada aku yang mencintaimu
Oh celaka jikalau aku seperti kamu sudah tak setia

Oh papa tolonglah aku
Laki laki yang seperti apalagi
Yang begini saja sudah menyakitkan hati
Oh mama tolonglah aku
Perempuan mana yan tak sakit hati
Bila setiap kasih tak jadi kekasih hati

Kututup Layar Cintaku

Ria Resti Fauzi

Malam minggu kau kutunggu tunggu
Katanya mau pergi nonton berdua
Lewat telepon kau batalkan janji
Akhirnya kupergi nonton sendiri
Terkejut aku melihat kau di sana
Kau bergandeng tangan berpelukan mesra dengan si dia

Kututup mataku dengan tangan ini
Tapi tak tahan ingin ngintip juga
Kau makin mesra kau semakin gila
Bercumbu rayu di depan mataku
Aduh panas hati ini jadinya
Akhirnya kupulang mataku terbayang
Kau cium sisinya

Kugigit bibirku ini kuremas rambutku
Aku jadi benci kamu
Kurobek robek semua surat cintamu
Kumaki potretmu kututup layar cintaku

Begitu Salah Begitu Benar

Dewi Dewi

Aku bahagia dengar kata cintamu
Tapi aku sedih menerima kenyataan
Bahwa tak hanya diriku yang menjadi milikmu
Bahwa tak hanya diriku yang menemani tidurnu
Bahwa tak hanya diriku yang selalu ada di hatimu selamanya

Ini begitu salah tapi ini juga begitu benar
Untuk aku yang dilanda cintamu yang terus membakar aku
Cintamu yang terus membunuhku

Aku bahagia dengar kata cintamu
Tapi aku sedih menerima kenyataan
Bahwa tak hanya diriku yang menjadi milikmu
Bahwa tak hanya diriku yang menjadi milikmu
Bahwa tak hanya diriku yang menemani tidurnu
Bahwa tak hanya diriku yang selalu ada di hatimu selamanya

Bahwa tak hanya diriku yang menangis
Saat kau tak bisa denganku
Bahwa tak hanya diriku yang terbunuh
Saat kau ada bersamanya

Aku Tak Mau Sendiri

Bunga Citra Lestari

Sejak ia pergi dari hidupku kumerasa sepi
Dia tinggalkanku sendiri di sini tanpa suatu yang pasti

Aku tak tahu harus bagaimana
Aku merasa tiada berkawan selain dirimu selain cintamu

Kirim aku malaikatMu
Biar jadi kawan hidupku
Dan tujukkan jalan yang memang kau pilihkan untukku
Kirim aku malaikatMu
Karena ku sepi berada di sini
Dan di dunia ini aku tak mau sendiri

Tanpa terasa kuteteskan air mata ini
Yang tiada pernah berhenti mengiringi kisah di hati

Yesus Allah Yang Hidup

Lidia Nur Said

Bila pencobaan ujian bagimu
Bapa kan kuatkan imanmu harus teguh
SabdaNya kepada kita

Engkau harus mampu
Karena anak Allah
Bapa yang di surga akan menolongmu
Karena Yesus Allah yang hidup
Yesus Allahku yang hidup
Yesus Allahku yang kuasa
Yesus Allahku yang hidup
Yesus Allah yang hidup

Tiada Lagi

Mayang Sari

Sia sia sudah kita jalin cinta
Bila hati selalu berbeda
Sampai kapan lagi kuharus manahan
Rasa kecewa di dalam dada

Seandainya kita masih bersatu tak mungkin kan menyatu
Walau masih ada sisa cinta biarkan saja berakhir sampai di sini

Tiada lagi yang kuharapkan tiada lagi yang kuimpikan
Biar aku sendiri tanpa dirimu

Tiada lagi kata cintaku
Takkan lagi kubersamamu
Biar kusimpan semua kenanganku bersamamu

Jangan Ada Dua Cinta

Dari pintu jendela kulihat engkau di sana
Bergandeng tangan berdua sungguh mesra

Mungkinkah kau sengaja menyakiti hatiku
Bagai petir menyambar tubuhku

Jangan kau bunuh diriku
Dengan cintamu yang palsu
Lebih baik aku mati di tanganmu

Aku rela bersimpuh di telapak kakimu
Kalau kau anggap diriku yang bersalah

Ingin kumenangis tapi kumalu
Pada dia cicak cicak di dinding
Tak cukupkah kasih sayang dariku
Semua telah kukorbankan untukmu
Kasih kuharap darimu
Jangan ada dua cinta dalam hatimu

Janganlah Bimbang dan Ragu

Janganlah bimbang dan ragu akan hidupmu di dunia
Serahkanlah pada Yesus segala beban hidupmu

Jangan kuatir akan hidupmu
Hari ini dan esok lihatlah burung di udara Dia pelihara
Lihatlah bunga bakung di padang Dia hiasi
Apatah lagi engkau Dia mengasihi

Di dalam dunia hanya satu
Yang dapat menjamin hidupMu
Di luar Yesus kau tak dapat berbuat sesuatu

Desiran Angin Malam Yang Berhembus

Black Sweet

Desiran angin malam yang berhembus
Menerpa diri dalam kesunyian
Sejenak aku terlena
Mengenang kisah yang telah berlalu

Kau datang bersama keanggunanmu
Yang membuat diriku terpesona
Kau membisikkan kata cinta
Dengan hati yang telah pasti

Tapi kini engkau telah pergi
Kau mengingkari semua yang telah kau ucapkan
Walaupun terasa resah di hati
Untuk menerima perpisahan yang terjadi

Tak terduga semula kan begini akhirnya
Semoga bahagia kan bersamamu

Wednesday, April 13, 2011

Kasih Allahku Sungguh Telah Terbukti

Lidia Nur Said

Kasih Allahku sungguh telah terbukti
Ketika Dia serahkan AnakNya
Kasih Allah mau berkorban bagi kau dan aku
Tak ada kasih seperti kasihMu

Bersyukur bersyukur bersyukurlah
Bersyukur karena kasih setiaMu
Kusembah kusembah kusembah dan kusembah
Selama hidupku ku sembah Kau Tuhan

Yesus Sahabat

Lidia Nur Said

Siapakah yang mau mengasihi aku
Siapakah yang mau bersahabat denganku
Siapa peduli masalah hidupku
Siapa peduli masalah jiwaku

Yesus Kau sahabat
Sahabatku setia
Yesus Kau sahabat yang mengenal hatiku
Yesus Kau sahabat mati bagiku
Yesus sahabat orang berdosa Kau sahabat setia

Abang Tulang Bakso

Abang tulang bakso mari mari sini aku mau beli
Abang tukang bakso cepat dong kemari sudah tag tahan lagi

Satu mangkok saja dua ratus perak
Yang banyak baksonya
Tidak pakai saos tidak pakai sambal
Juga tidak pakai kol

Bakso bulat seperti bola pingpong
Kalau lewat membikin perut kosong
Jadi anak eh jangan suka bohong
Kalau bohong digigit ompong

Tuesday, April 12, 2011

Pusara tak bernama

Dalam belaian angin senja di atas bukit nan sepi
Engkau terbaring dalam tidurmu yang lelap

Dalam temaram senja kelabu di sisi lorong yang sepi
Engkau tertidur di kesunyian abadi

Engkau tak dikenal namamu di lembaran bunga bangsa
Engkau dilupakan jasamu di lembaran sejarah

Pusara tak bernama kau ditinggal terlantar penuh debu
Pusara tak bernama siapa pemilikmu sejak itu
Pahlawan

Monday, April 11, 2011

Camkanlah Akan Waktumu

Camkanlah kan waktumu, detik detik di dalam hidupmu
Waktu waktu ini waktu yang jahat
Sungguh sungguh jahat

Jelmakan Yesus hadir
Yesus hadir di dalam hidupmu
Hadir sebagai Raja dan Tuhanmu
Sungguh sungguh indah

Tetap Sayang Dan Cinta

Vokal : Nia Daniaty

Hati siapa yang
Takkan jadi sedih
Bila punya kekasih
Masuk terali besi
Di saat bunga cinta
Sedang bersemi

Hati siapa yang
Takkan jadi luka
Bila semua mata
Memandangku curiga
Tapi aku tetap
Sayang dan cinta
Untuk kau yang di sana

Bukan bukan aku yang minta
Mobil mewah buatan Eropah
Bukan bukan bukan
Rumah model Italy
Darimu sayang

Bukan bukannya pangeran
Atau dia seorang raja minyak
Namun aku tetap sayang dan cinta
Untuk kau yang di sana

My Lovely

Syahrini

Mengakulah padaku mengakulah padaku

Kekasihku ada yang ingin kutanya
Tentang nama dalam handphonemu
Siapa yg kau tulis my lovely ?
Siapa yang kau panggil babe ?

Setahuku akulah lovely mu
Kau panggil aku babe
Buatku merasa satu satunya
Tapi itu ...
Bukankah nomerku bukan suaraku
Hancur lebur sudah kau buat
Di dalam waktu sekejap

Kekasihku kan kau lebih menghargai
Bila kamu berkata jujur
Siapa yang kau tulis my lovely ?
Siapa yang kau panggil babe ?

Setahuku akulah lovely mu
Kau panggil aku babe
Buatku merasa satu satunya
Tapi itu bukankah nomerku bukan suaraku
Hancur lebur sudah kau buat
Di dalam waktu sekejap
sekejap ah auw

Mengakulah kepadaku mengakulah padaku
Mengakulah kepadaku
Mengakulah

Bohong

Syahrini

Kuberi hatiku kuberi waktuku tapi kamu buatku kecewa

Kau bilang cintamu bisa kupercaya tapi kamu buatku kecewa

Kau bohong
Kau bohong lagi lagi
Dan aku percaya
Sekarang
Sekarang tak mau lagi

Kamu kamu teganya
Aha aku tak mau lagi
aha aku lelah denganmu
Dulu kau berjanji takkan menyakiti
Tapi kamu buatku kecewa

Kau bohong kau bohong lagi lagi
Dan aku percaya
Sekarang sekarang tak mau lagi
Kamu kamu teganya

Aha ku tak mau lagi
Aha mungkin lebih baik bila kini kusendiri

nana nana nana nana
Kamu kamu teganya
Ku lelah denganmu
(Kau bohong bohong lagi)
aha
aha
Mungkin lebih baik bila kini kusendiri

Awan Dan Ombak

Agnes Monica

Bila kulihat awan di birunya langit
Berarak searah tiupan angin pagi
Hatiku selalu bertanya
Kemanakah kau pergi nanti

Kala kupandang ombak di birunya laut
Berkejar kejaran tak henti sepanjang waktu
Apakah yang mereka cari sesampainya di tepi pantai pasir

Begitu adanya diriku dalam dirimu
Seiring bersama memadu kisah kasih
Selalu saja ada tanya akankah semua berakhir indah

Kau bagai awan yang berarak di langit biru
Kau bagai ombak berkejaran di lautan

Yang seolah dapat terpadu
Di cakrawala senja

Kenyataannya kini kaulah adanya
Jarak antara kita terlalu berarti
Kau melayang tinggi di sana
Dan aku mengharapkanmu di sini

Menyesal

Di dalam kekalutanku
Kurenung jalan hidupku
Betapa kutelah jauh dariMu Tuhan
Menuruti kehendak sendiri

Namun dari salibMu
Kau pandang Kau tembus batinku
Hati Mu yang luka semakin remuk
Karena salah dan dosaku

Kumenyesal sungguh menyesal
Arah hidupku telah sesat
Tatapan matamu seolah menuntun
Kumeninggalkan dunia kelam dan menyesal
Kuhampiri salibMu Tuhan
Kuraba luka dan darahMu

Masih adakah pengampunan bagiku
Ku menyesal sungguh menyesal

Kini kusadari arti hidup ini...

Kini kusadari arti hidup ini
Di luarMu Tuhan sungguh tak berarti
ho ho ho ho
Berapa kali aku berpaling darimu
Namun kau tetap menantikan aku

Hari hari kulalui dengan emosi
Hari hari kuberkhayal yang tak pasti
Kini telah kusadari arti hidupku ini
Tanpa Engkau hidup ini tak berarti

Langkah demi langkah telah kulalui
Di luarmu Tuhan sungguh tak berarti
ho ho ho ho
Berapa kali aku berkhianat padaMu
Namun Kau tetap mengasihi aku

Terima kasih Tuhan atas segala rahmatmu
Kini kutelah bebas dari belenggu dosa

Yesus Cahayaku

Damainya kurasakan belaian tangan kasihNya
Seakan mengatakan di sisimu Dia selalu berada

Suaranya manis merdu berbisik di hatiku
Menghibur di kala sunyi katanya Dia selalu dekatku

Tak usah lagi kugelisah walaupun datang cobaan

Selama kuberserah kepadaNya Dia memberi kemenangan

Yesuslah cahayaku di tengah dunia gelap
Yesuslah cahayaku yang memimpin langkahku tetap

Sunday, April 10, 2011

Di Pintu Hatimu Tuhan Memanggil

Di pintu hatimu Tuhan memanggil
SuaraNya lembut merdu
Lihatlah Dia tunggu kau di sana
Apakah jawabanMu

Lama nian Dia nantikan kau
Dan masih tetap menunggu
Menantikan dikau membuka hati
Oh Bapa sangat rindu

Hai kawan apakah kerinduanmu
Inginkah hidup kekal
Serahkanlah hatimu kepada Yesus
Tak akan dikau menyesal

Saturday, April 9, 2011

Tiap Langkahku

Tiap langkahku diatur oleh Tuhan
Dan tangan kasihNya memimpinku
Di tengah gelombang dunia menakutkan
Hatiku tetap tenang teduh

Tiap langkahku kutahu Tuhan yang pimpin
Ke tempat tinggi kudiantarnya
Hingga sekali nanti aku tiba
Di rumah Bapa Surga yang baka

Dan bila imanku mulai lemah
Dan bila jalanku hampir sesat
Kupandang Juruselamat harapanku
Aku kuat sebab Dia dekat

Kau Bukan Dirimu

Ciptaan : Amin Ivos
Vokal : Dewi Yull

Mimpikah diriku melihat dirimu
Walau kau berada dekat di sisiku
Namun terasa jauh

Di mana ceria ciri khas dirimu
Di mana candamu di mana manjamu
Yang kusuka darimu

Kau bukan dirimu lagi kau bukan yang dulu lagi
Di mana cintamu sayang di mana kasihmu
Kulihat dari wajahmu cara menghias dirimu
Kini kusadari sayang
Kau bukan milikku
Semua telah berlalu sayang
Kubukan yang dulu lagi
Kini kusadari sayang kau bukan dirimu

Dari Terbit Matahari

Yan Berlin Panjaitan

Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji

Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji

Puji Tuha...a...a...an
Puji Tuha...a....a...an
Dari terbit matahari sampai pada masuknya
Biarlah nama Tuhan dipuji

Dalam Kristus Kupercaya

Dalam Kristus kuberikan kemuliaan atas kemenanganku
Sungguh kuterpesona atas kemuliaan dan kuasaMu

Oh tak dapat kumengukurnya
Namun semuanya tak dapat menandingi anugerahMu yang kuterima

Dalam Kristus kupercaya
Ada kemuliaan di balik salibMu
Dan aku nyatakan kemenangan dariMu
KekuatanKu pengharapanku
Hanya Yesus

Kutetap Pada Salib Itu

Hidup yg putus asa tak berarti
Jalan dengan tanpa harapan
Lalu tangan yang berlubang paku
Menjamah jadi hidup baru

Dan kayu yang kuasa mengubahkan
Jalan hidup yang penuh kegagalan
Kupuji dia selama lamanya
Sebab salib mengubah hidupku

Dan kuyakin darah Kristus yang suci
Sudah mengalir di Kalvari
Bila zaman berlalu dunia menderu
Kutetap pada salib itu

Kuyakin bahwa kurban Kristus di salib itulah agung dan ajaib
Hidupku sungguh sungguh menjadi baru
Dan kutetap pada salib itu

Kitab Tua

Melky Goeslow

Ada cerita dalam Kitab Tua
Tentang asal mulanya dunia dan isinya

Ada cinta dan tawa ada perang dan damai
Ada kuasa yang besar ajaib semuanya

Seperti dongeng dari Surgawi
Dongeng yang indah punya maknawi

Dengarlah kawan itu bukan dongeng
Tetapi jawabnya tentang dosa kita

Tuhan Sang Pencipta

Hatiku Bukan Pintu Besi

Jangan kau katakan semua pria tiada bedanya
Walau jantung ini sama sama merah namun naluri berbeda
Kalau memang dulu kau pernah kecewa
Itu salah siapa. Jangan kau samakan cintaku
Dengan kasih sayang yang palsu

Hatiku bukan pintu besi
Yang tak pernah merasakan malu
Janganlah kau anggap aku memaksa
Walau batinku harus tersiksa
Tuhan tahu tulus cintaku Tuhan tahu putih hatiku
Berikanlah jawaban pasti pahitpun kan kuterima

Kemarau Panjang

Cony Dio

Ingin kubertanya pada angin malam
Sampai kapan kuharus begini
Hanya deburan ombak di tepian pantai
Jadi teman dalam sepi

Kemarau yang panjang kapankah berganti
Air hujan pelepas dahaga
Aku haus kasihmu aku rindu belaian
Dari dia yang kucinta yang kudambakan

Dalam lagu ini kucurahkan semua isi hatiku
Cintaku yang hilang sempat membuat aku kecewa
Dalam hidupku

Kemarau yang panjang berilah aku setitik air
Agar hidup ini menemui satu keyakinan
Matahari pagi pancarkan cahaya
Menyinari dalam kehidupan
Dalam hidup ini

Friday, April 8, 2011

Matahariku

Agnes Monica

Tertutup sudah pintu.... Pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Ku harus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi

Dengarlah matahariku suara tangisanku
Kubersedih karena ramai cintamu mensuk jantungku

Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu

Oh berjuta warna selang di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tiada lagi bahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi

Dengarkan aku matahariku

Dengarlah matahariku suara tangisanku
Kubersedih karena panah cinta menusuk jantungku
Dengarkan matahariku suara tangisanku
Yang bersedih karena panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukkan waktu

Thursday, April 7, 2011

Buka Pintu

Buka pintu buka pintu
Beta mau masuk ke
Si ola nona nona beta
Adalah dimuka e

Panggil panggil tidaklah menyahut
Buka pintu juga tidak mau
Buka pintu beta mau masuk ke e e e

Ada anjing gonggong beta e
Ada hujan basah beta e
Buka pintu beta mau masuk ke e

Yesus Dari Nazaret

Yesus dari Nazaret
Berjalan sampai ke Yudea
Membawa kabar sukacita di Samaria

Berjalan tak pernah lelah
Mencari domba yang sesat
Yang hilang di dapatNya

Hanya dalam kuasaNya
Hanya dalam kasihNya
Di dalam nama Yesus
Orang buta melihat
Orang lumpuh berjalan
Orang mati dibangkitkan

Dengarkanlah suaraNya
Dengarkanlah kasihNya
Di dalam nama Yesus
Oh Tuhanku penebusku kupuji kasihMu

Yesus
Indah mulia namaMu
Yesus
Tulus suci cintaMu
Glori glori glori haleluyah terpuji kasihMu

Kau Tercipta Bukan Untukku

Vokal : Ratih Purwasi

Kan kubawa wajahmu
Kan kubawa namamu
Kuingin tidur dan bermimpi malam ini

Di sini di kamar ini
Sendiri melintas sepi
Kusut masam rambut dan gaun malam
Ku tak peduli

Di sana engkau berdua
Di sini aku yang sendiri
Di sana engkau tersenyum
Di sini aku yang menangis


Jangankan untuk bertemu
Memandangpun saja sudah tak boleh
Apalagi bernyanyi bersama bagai dulu lagi

Jangankan mengirim surat
Menitip salampun sudah tak boleh
Ternyata memang kau tercipta bukan untukku
oh oh

Kan kusimpan wajahmu
Kan kuukir namamu
Kan kubuktikan kesetiaanku padamu

Biarlah di sini sendiri
Merajut hari hari
Bukankah esok atau lusa
Matipun aku sendiri

Kisah Cintaku

Vokal : Chrisye

Di malam yang sesunyi ini
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini kusadari
Dia telah pergi
Tinggalkan diriku

Adakah semua kan terulang
Kisah cintaku yang seperti dulu
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang
Di dalam hatiku takkan pernah hilang
Bayangan dirimu untuk selamanya

Mengapa terjadi kepada dirimu
Aku tak percaya kau telah tiada

Haruskah ku pergi
Tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa denganmu

Sendiri Lagi

Vokal : Chrisye

Tinggallah kusendiri dalam sepi ini
Tiada temanku lagi
Ku ingin kaupun tahu sendiri begini tanpa dirimu kasih
Tiada arti hidupku bila kau tak disisiku

Oh mengapa oh mengapa kau tinggalkan diriku
Tak tahu aku tahu salahku padamu
Hingga kaupun tega tinggalkan diriku sendiri
Sendiri lagi

Kemarin

Franky Sahilatua

Kemarin kita bertemu setelah perpisahan itu
Hati terasa berdebar kembali

Memang kuakui sungguh dalam kehadiranmu
Pedihku masih terasa di dada

Aku tak dapat menahan cemburu
Aku tak dapat menahan pilu
Aku tak dapat menahan semua rindu
Kini jadi mimpi yang sedih
Yang membuat kugelisah

Pertemuan kita kemarin membuat hati gelisah ho ho ho

Aku Orang Tak Punya

Hanny Tuheteru

Ingin aku membencimu namun diriku tak mampu
Sakit di hatiku luka di jantungku
Tertusuk cintamu

Teganya hatimu sayang kau pergi bersama dia
Bukan karena cinta tapi karena aku
Orang tak punya

Masih kuingat pertama hati kita menyatu
Kubelai rambutmu dan kaupun tersenyum
Sakit sungguh sakit hatiku ini

Masih kuingat pertama kaubisikkan cintamu kukecup keningmu dan kaupun tertidur

Kejam sungguh kejam kau buat begitu

Damai

Vokal : Chrisye
Ciptaan : Joni Sahilatua

Aku termenung di bawah mentari
Di antara meganya alam ini
Menerangi semua jalanku
Biar kurasakan lembutnya kasihMu

SabdaMu bagai air yang mengalir
Basahi panas terik di hatiku
Agar selalu ada dekatMu
Biar kurasakan lembutnya hatiMu

Jangan biarkan damai ini pergi
Jangan biarkan semuanya berlalu
Hanya padaMu Tuhan
Tempatku berteduh
Dari semua kepalsuan dunia

Bila kujauh dari diriMu
Akan kutempuh semua perjalanan
Hanya padaMu Tuhan
Tempatku berteduh dari semua kepalsuan dunia

Wednesday, April 6, 2011

Sayang Bilang Sayang

Hanny Tuheteru

Sayang bilang sayang
Jangan kau malu
Diri ini ingin kau jawab sejujurnya
Apapun yang kau katakan oh oh oh
Cinta akan kuterima
Bilang bilang ku menunggu

Cinta bilang cinta
Jangan kau ragu
Hati ini kini tak sabar menunggu
Berjuta bintang di sana
Oh oh oh cinta takkan ku hiraukan
Bilang bilang rinduku

Mungkinkah engkau dan aku akan bersatu
Sedangkan antara kita saling berbeda

Jangan jangan katakan jangan janganlah sayang
Rindu hati ini aduh aduh tak tahan lagi

Tuesday, April 5, 2011

Bis Kota

Franky Sahilatua

Berjalan di bawah lorong pertokoan
Di Surabaya yang panas
Debu debu ramai beterbangan
Dihempas oleh bis kota

Bis kota sudah miring ke kiri
Oleh sesaknya penumpang
Aku terjepit di sela sela
Ketiak para penumpang
Yang bergantungan

Sebagaimana Adanya Aku

Bagaimana ku kan bernyanyi
Tentang kasih cintaMu
Dapatkah kurangkai puisi tentang pengorbananMu

Duri yang perih menggantikan mahkota kemuliaanMu Tuhan
Karena diriku yang berdosa nyawa Kau serahkan

Kau balut luka di hatiku dengan kasih cintamu
Dosa yang merasuk Kau basuh dengan darahMu kudus

Entah berapa kali aku berkhianat padaMu Tuhan
Mengapa setiaMu ya Tuhan tetap kepadaku

Sungguh ku tak mampu memahami kasih dan setiaMu ya Tuhan
Bagiku yang hina ini Kau rela berkorban

Apakah ku sanggup membalas kasih dan setiaMu ya Tuhan
Sebagaimana adanya aku kuberserah padaMu

Pegang Tanganku

Ku ingin selalu dekat padaMu
Ikut Kau Tuhan tiada jemu
Bila Kau pimpin kehidupanku
Takkan kuragu tetap langkahku

O Juruselamat pegang tanganku
BimbinganMu yang aku perlu
Beri pertolongan dan kuasaMu
O Tuhan Yesus pegang tanganku

Gelap perjalanan yang aku tempuh
Namun cerah berseri jiwaku
Susah kecewa di dunia fana
Damai menanti di sorga baka

Kau Allahku Yang Setia

Sekalipun kuberjalan
Lewat lembah kelam
Namun tanganMu selalu
Menopang hidupku

Saat kudalam ketakutan
Kau hadir di sisiku
Kau berkata jangan takut
Kau beriku kemenangan

Kaulah Tuhan yang berjanji
Tak sekalipun Kau ingkari
KesetiaanMu sungguh terbukti
Di sepanjang hidupku

Untuk selamanya kukan setia melayani mengasihiMu
Tiada tuhan sepertiMu Yesus
Kau Allahku yang setia

Seperti Rusa Yang Haus

Seperti rusa yang haus
Rindu aliran sungaiMu
Hatiku tak tahan menungguMu

Bagai padang gersang
Menanti datangnya hujan
Begitupun jiwaku Tuhan

Hanya Engkau pribadi yang mengenal hatiku
Tiada yang tersembunyi bagiMu
Seluruh isi hatiku Kau tahu

Dan bawaku untuk lebih dekat lagi padaMu
Tinggal dalam indahnya dekapan kasihMu

simak pula lagu : Selidiki Aku Lihat Hatiku

DarahMu Yesus

Suka citaku penuh
Ku bermazmur bagiMu
Karena kutahu
Kutelah ditebus oleh curahan darahMu

Kumenari bagiMu ku memuji namaMu
Karena kutahu ku berkemenangan oleh curahan darahMu

DarahMu Yesus sucikan daku
DarahMu Yesus bebaskanku
DarahMu Yesus ubahkan daku
Kudijadikan baru

Biji MataMu

Kasih setiaMu yang kurasakan
Lebih tinggi dari langit biru
KebaikanMu yang telah Kau nyatakan
Lebih dalam dari lautan

BerkatMu yang telah kuterima
Sempat membuatku terpesona
Apa yang tak pernah kupikirkan
Itu yang kau sediakan bagiku

Siapakah aku ini Tuhan
Jadi biji mataMu
Dengan apakah kubalas Tuhan
Selain puji dan sembah Kau

Pelangi Kasih

Jalan hidup tak selalu
Tanpa kabut yang pekat
Namun kasih Tuhan nyata waktu yang tepat
Mungkin langit tak terlihat oleh ayam yang tebal
Di atas nyala membusur
Pelangi kasih TuhanMu
Habis hujan nampak pelangi
Bagai janji yang teguh
Di balik duka menanti
Pelangi kasih TuhanMu

Belum Terlambat

Jangan ada di hatimu
Berkata kau masih muda
KarenaNya nanti esok
Tak tahu apa yang terjadi
Haruslah kau sadari
Hidup ini sementara

Mari kayuhkan langkahmu
Serahkan jiwa dan ragamu
Pujilah nama Tuhan
Seperti merdunya simponi
Nyanyi dan bersorakkah
Bagi kemuliaan Tuhan

Sekarang kini dan selamanya sama saja
Ha ha ha
Mengapa kau berpaling
Menghindari panggilanNya
Ha ha ha

Sadar sadar
Kau belum terlambat
Sadar sadar datang padaNya

Aku Cinta Dia

Vokal : Chrisye

Di saat kau berjalan
Di muka rumahku
Penuh gayamu
Serta pandanganmu hingga ku terpesona
Siapakah dirimu hatiku ingin tahu segera

Di manakah rumahmu
Siapakah namamu
Sebutkanlah
Kuingin berkenalan terimalah salamku
Gayamu dan wajahmu
Terbawa dalam mimpi
Diriku dilanda asmara

Hati yang berbunga
Pada pandangan pertama
O Tuhan tolonglah
Aku cinta aku cinta dia
Hati yang berbunga
Pada pandangan pertama
O Tuhan tolonglah
Aku cinta aku cinta dia

Marilah Kemari

Titiek Puspa

Marilah kemari hei hei hei kawan
Akulah di sini hei hei he kasih
Mari bergembira bersama sama
Hilangkan hati duka lara

Marilah kemari hei hei hei kawan
Dan semua menari hei hei hei hei kasih
Mari bergembira bersama sama hilangkan hati dukalara

Boleh dua duaan asal tetap di lingkaran
Tapi awas jangan pergi berduaan
Nenek bahkang itu berbahaya

Kupu Kupu Malam

Titiek Puspa

Ada yang benci dirinya
Ada yang butuh dirinya
Ada yang berlutut mencintainya
Ada pula yang kejam menyiksa dirinya

Ini hidup wanita si kupu kupu malam
Bekerja bertarung seluruh jiwa raga
Bibir senyum kata halus merayu memanja
Kepada setiap mereka yang datang

Dosakah yang dia kerjakan
Sucikah mereka yang datang
Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman

Oh apa yg terjadi terjadilah
Yang dia tahu Tuhan penyayang umatNya
Oh apa yang terjadi terjadilah
Yang dia tahu hanyalah menyambung nyawa

Damai Di Hatiku

Jiwaku terisi oleh cintanya
Sekarang waktunya kumengenalNya

O o ada cinta dalam namaNya
KudirubahNya bak simponi Dia beri padaku

Damai di hatiku
Seperti sungai yang mengalir
Damai bagai hujan yang jatuh
Damai dari Bapa di dalam hidupku

Syukur

Dari yakin kuteguh
Hati ikhlas ku penuh
Akan karuniaMu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadiratMu Tuhan

Dari yakin kuteguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku sujudkan ke hadapanMu

Lihatlah HambaMu

Ke mana harus kumelangkah
Menyusuri hidup yang penuh misteri
Semakin kelak jalan ini
Akan ke mana harus kumengadu

Hatiku selalu bertanya
Pada siapa aku harus mengadu
Semua pergi menjauhi
Akan ke mana aku tak mengerti

O Tuhan lihatlah hambaMu yang lelah
Hanya padaMu aku dapat bertanya
Berilah petunjuk arahkan langkahku

Agar kutemui satu saat nanti kebahagiaan

Pantang Mundur

Titiek Puspa

Kulepas dikau pahlawan
Kurelakan dikau berjuang
Demi keagungan negara
Kanda pergi ke medan jaya

Bila kanda teringat
Ingatlah adik seorang
Jadikan daku semangat
Terus maju pantang mundur

Air mata berlinang
Karena bahagia
Putera pertama lahir sudah
Kupintakan nama padamu pahlawan

Sembah sujud ananda
Dirgahayulah kakanda
Jayalah dikau pahlawan
Terus maju pantang mundur

Betapa Hatiku Berterima Kasih Yesus

Betapa hatiku berterima kasih Yesus
Kau mengasihku Kau memilikiku

Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku jiwa dan ragaku
Sebab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti untuk kupersembahkan

Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah diriku sebagai alatMu
Seumur hidupku

Pasrah

Ermy Kulit

Lama terasa sepinya hati tanpa dirimu
Lama terasa rindu yang dalam menyiksa jiwaku
Lamanya daku kian menahan resah gelisah
Yang selama ini selalu saja datang menggoda

Dua purnama tanpa terasa berlalu sudah
Namun tiada pernah kudengar kabarmu oh sayang
Mungkin dirimu telah bersama dengan yang lain
Hingga diriku begitu saja engkau lupakan

Ke mana lagi di mana lagi harus kucari tempat untuk bertanya
Anginpun tiada burungpun tiada semua tiada bawa berita
Kalau begini terus begini aku tak tahu bagaimakah lagi
Biarlah semua akan kupasrahkan padaNya Ilahi

Monday, April 4, 2011

Yesus Perlindunganku

Tuhan Kaulah pengharapanku
Kupercaya hanya kepadaMu
Yesus Kaulah perlindunganku
Engkau yang selalu kupuji

Mulutku penuh dengan pujian
KepadaMu ya Yesus Tuhan
Sepanjang hari kuberi penghormatan
KepadaMu ya Allahku

Beta Berlayar Jauh

Beta berlayar jauh
Jauh dari Ambone
Di tanah orang baru beta manyasale
Mengapa beta mau buang diri bagini
Jauh dari pangku mama sungguh asing lawange

Sioh apa tempo beta pulang ke Ambone
Lautan bebas gunung tapele

Mari mama gendong beta
La bawa pulang jua e
Ke tanah yang kucinta
Ambon Manise

Tiada Lain dalam hatiku

Tiada lain dalam hatiku
Hanyalah Engkau yang kuasa
Tuhan Yesus Juruselamatku
Yang sungguh mulia dalam hatiku

Oh Haleluyah oh Haleluyah
Tuhan telah datang untukku
Oh Haleluyah oh Haleluyah
Tuhan telah datang untukku

Tuhanlah Raja yang maha tinggi
Yang menciptakan seisi dunia
Sungguh mulia Engkau ya Tuhan yang sungguh mulia dalam hatiku

Hampir Aku Tersesat

Hampir aku tersesat karena kelemahanku
Tak mendengar firmanNya tentang keselamatanku

Kayu salib itu yang menceriterakan
Semua dosa dosaku yang tiada terbilang

Di Bukit Joljuta Yesus sengsara
Di Bukit Joljuta aku diselamatkan
Besarnya kasih Tuhan pada semua manusia

Kini aku bersorak kemenangan ku dapat
Apa yang aku buat membalas kasih Tuhan

Kusembayang Ya Bapa

Tielman Sisters

Kusembayang ya Bapa
Tolong aku anakMu
Dunia penuh susah dan dosa
Aduh kasihan jiwaku

Aku sadar ya Bapa
Aku telah bersalah
Namun aku rindu kembali
Tuhan terimalah anakMu

Sunday, April 3, 2011

Sepasang Mata Bola

Hampir malam di Jogja ketika keretaku tiba
Remang remang cuaca terkejut aku tiba tiba
Dua mata memandang seakan akan ia berkata
Lindungi aku pahlawan daripada sang angkara murka

Sepasang mata bola dari balik jendela
Datang dari Jakarta nuju medan perwira
Kagum kumelihatnya sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat semoga kelak kita berjumpa pula

Dua mata memandang seakan akan ia berkata
Lindungi aku pahlawan daripada sang angkara murka

Sepasang mata bola gemilang murni mesra
Telah memandang beta di Setasiun Jogja
Sepasang mata bola seolah olah berkata
Pergilah pahlawanku jangan bimbang ragu bersama doaku








Gugur Bunga

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku tak akan sedih
Hampa ditinggal sendiri
Siapakah kini pahlawan hati

Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanju
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Sumber Pengharapanku

Jiwaku merindukanMu
Ya Allah yang hidup
Jiwaku haus kepadaMu ya Allah yang hidup

Kubersyukur kepadaMu sumber pengharapanku
Penolongku ya Allahku
Tiada yang sepertiMu

Allahku Dasyat

Dari utara ke selatan
Terdengar pujian bagi Allah
Dari barat sampai ke timur
Nama Yesus disanjung tinggi

Dari pulau pulau lembah lembah gunung gunung yang tinggi

KemuliaanNya disaksikan kebenaranNya diceritakan
Yesus Yesus nama Yesus
Nama Yesus disanjung tinggi
Dari pulau pulau lembah lembah gunung gunung yang tinggi

Allahku dasyat berkuasa
Seluruh bumi sujud menyembah tinggikan namaMu
Allahku dasyat berkuasa
Seluruh bumi sujud menyembah tinggikan namaMu
Tinggikan namaMu

Keselamatan Dari Allah

Tiba saatnya kami berkumpul bersatu
Dari setiap suku dan bangsa
Berdiri di hadapan tahta Anak Domba
Satu suara mengatakan

Keselamatan dari Allah
Yang duduk dan bertahta

Kami naikkan pada Anak Domba

Pujian dan kekuatan
Hormat dan kekuasaan
Kemuliaan bagi Dia selamanya

Terpujilah NamaMu

Di dalam kerinduan hati ini
Yang kusebut hanyalah namaMu
Di dalam gelisahnya hati ini
Yang kusebut hanyalah namaMu

Terpujilah terpujilah namaMu terpujilah
Terpujilah namaMu terpujilah
Engkau yang maha kuasa

Terpujilah terpujilah namaMu terpujilah
Terpujilah namaMu terpujilah
Engkau yang Maha Kuasa

Waktu Tuhan Tolong Saya

Dulu saya jauh dari jalan Tuhan
Orang yang terhilang dan sesat
Tapi oleh cinta Tuhan beri saya terang
Waktu Tuhan tolong saya

Waktu Tuhan tolong saya
Waktu Tuhan tolong saya
Saya tersesatlah jika Tiada Tuhan
Waktu Tuhan tolong saya

Lain Dulu Lain Sekarang

Dulu aku jauh jauh dari jalan Tuhan
Orang yang terhilang serta penuh dosa dosa
Tiba tiba kudengar suara Tuhan memanggilku
Aku melangkah menuju rumah Bapaku

Lain dulu lain sekarang
Kini kuhidup di dalam Tuhan
Yang penuh damai dan semu sentosa kumerasakan

Lain dulu lain sekarang
Kini kuhidup di dalam Tuhan
Berkat yang melimpahi diberikanNya
Terima kasih Tuhan

Bercak noda telah hilang dari diriku
Belenggu dosa juga telah kutinggalkan
Yang Pengasih di dalam diriku tinggal sudah
Kini kudapat menghadap hadiratMu Tuhan

Ketik judul, penyanyi, composer atau potongan lirik