Ismail Marzuki
Rindu lukisan mata suratan
Hatimu nan merindu
Rindu bayangan nan meliputi
Paras seri wajahmu
Mengapa mendusta seribu kata
Mengapa membisu seribu basa
Mungkinkah bulan merindu kumbang
Dapatkah kumbang mencapai rembulan
Rindu katakan rindu usah kau
Malu karena asmara
Risau engkau risau dik akupun
Maklum maksud tak sampai
Rindu hatimu akupun demikian
Rindu sudah nasib untung di badan
Rindu rindu
Rindu rindu