Edward Chen
Tuhan tak pernah janji
Langit selalu biru
Tetapi Dia berjanji
Selalu menyertai
Tuhan tak pernah janji
Jalan selalu rata
Tetapi Dia berjanji
Berikan kekuatan
Jangan pernah menyerah
Jangan berputus asa
Mujizat Tuhan ada
Saat hati menyembah
Jangan pernah menyerah
Jangan berputus asa
Mujizat Tuhan ada
Bagi yang setia dan percaya
Monday, November 28, 2016
Thursday, April 14, 2016
Serigala Berbulu Domba
Judul Lagu : Serigala Berbulu Domba
Ciptaan : Ivan Nestorman
Hidup memang susah
Tapi kita masih punya pikiran
Yang mampu membedakan
Kebenaran dari kebohongan
Janji janji palsu
Abad ke abad
Bertengger tak mau pergi
Seperti burung pemakan bangkai
Serigala berbulu domba
Mengintai seperti rajawali
Kata kata manis
Mampir di telingamu
Mereka menjual mimpi
Oh penguasa yang lapar
Mereka di antara kita
Bisa sahabat kita
Bisa tetangga kita
Bisa juga saudara sendiri
Hati hati
Hati hatilah
Baca semua tanda-tandanya
Hati hati
Hati-hatilah
Baca semua tanda-tandanya
Ciptaan : Ivan Nestorman
Hidup memang susah
Tapi kita masih punya pikiran
Yang mampu membedakan
Kebenaran dari kebohongan
Janji janji palsu
Abad ke abad
Bertengger tak mau pergi
Seperti burung pemakan bangkai
Serigala berbulu domba
Mengintai seperti rajawali
Kata kata manis
Mampir di telingamu
Mereka menjual mimpi
Oh penguasa yang lapar
Mereka di antara kita
Bisa sahabat kita
Bisa tetangga kita
Bisa juga saudara sendiri
Hati hati
Hati hatilah
Baca semua tanda-tandanya
Hati hati
Hati-hatilah
Baca semua tanda-tandanya
Thursday, March 24, 2016
Nyanyian Suara Hati
Judul Lagu : Nyanyian Suara Hati
Ciptaan : Ebiet G Ade
Vokal : Ebiet G Ade
Seringkali aku merasa
Jengah dan sungkan
Bicara tentang saudara kita
Yang terhimpi derita kemiskinan
Sebab sesungguhnya mereka mungkin
Lebih terhormat di mata alam
Sebab sesungghunya mereka mungkin
Lebih berharga di mata Tuhan
Kadang kala aku bahkan
Merasa cemburu
Melihat senyum polos dan lepas
Meski sambil menahan kelaparan
Maka seungguhnya mereka lebih kaya
Meskipun tanpa harta
Maka sesungguhnya mereka lebih bahagia
Dapatkan mensyukuri yang dimiliki
Sesunggguhnyalah aku ingin belajar
Sikap mereka menjalani hidup
Angin tolonglah bawakan aku
Sepotong kertas dan pena tajam
Akan kutulis tebal tebal
Pelajaranmu lewat diam
Akan kusimpan dalam dalam
Pelajaranmu lewat dia
Ciptaan : Ebiet G Ade
Vokal : Ebiet G Ade
Seringkali aku merasa
Jengah dan sungkan
Bicara tentang saudara kita
Yang terhimpi derita kemiskinan
Sebab sesungguhnya mereka mungkin
Lebih terhormat di mata alam
Sebab sesungghunya mereka mungkin
Lebih berharga di mata Tuhan
Kadang kala aku bahkan
Merasa cemburu
Melihat senyum polos dan lepas
Meski sambil menahan kelaparan
Maka seungguhnya mereka lebih kaya
Meskipun tanpa harta
Maka sesungguhnya mereka lebih bahagia
Dapatkan mensyukuri yang dimiliki
Sesunggguhnyalah aku ingin belajar
Sikap mereka menjalani hidup
Angin tolonglah bawakan aku
Sepotong kertas dan pena tajam
Akan kutulis tebal tebal
Pelajaranmu lewat diam
Akan kusimpan dalam dalam
Pelajaranmu lewat dia
Rembulan Menangis
Judul Lagu : Rembulan Menangis
Vokal : Ebiet G Ade
Ciptaan : Ebiet G Ade
Rembulan menangis
Di serambi malam
Intan buah hatimu
Dicabik tangan tangan serigala
Bintang-bintang muram
Beku dalam luka
Untukmu saudaraku
Kami semua turut berduka
Refrein :
Lolong burung malam di rimba
Melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
Duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu
Anginpun menjerit
Badai bergemuruh
Semuanya marah hanya iblis terbahak bersorak
Vokal : Ebiet G Ade
Ciptaan : Ebiet G Ade
Rembulan menangis
Di serambi malam
Intan buah hatimu
Dicabik tangan tangan serigala
Bintang-bintang muram
Beku dalam luka
Untukmu saudaraku
Kami semua turut berduka
Refrein :
Lolong burung malam di rimba
Melengking menyayat jiwa
Tangis kami pecah di batu
Duka kami remuk di dada
Doa kami bersama-sama untukmu
Anginpun menjerit
Badai bergemuruh
Semuanya marah hanya iblis terbahak bersorak
Wednesday, March 23, 2016
Nyanyian Rindu
Judul Lagu : Nyanyian Rindu
Vokal : Ebiet G Ade
Ciptaan : Ebiet G Ade
Coba engkau katakan padaku
Apa yang seharusnya aku lakukan
Bila larut tiba wajahmu terbayang
Kerinduan ini semakin dalam
Gemuruh ombak di Pantai Kuta
Sejuk lembut angin di Bukit Kintamani
Gadis gadis kecil menjajakan cincin
Tak mampu mengusir kau manis
Bila saja kau ada di sampingku
Sama sama arungi danau biru
Bila malam mata enggan terpejam
Berbincang tentang bulan merah
hooooho
dududududududududududu
Coba engkau dengar lagu ini
Aku yang tertidur dan tengah bermimpi
Langit langit kamar jadi penuh gambar
Wajahmu yang bening sejuk segar
Kapan lagi kita akan bertemu
Meski hanya sekilas kau tersenyum
Kapan lagi kita nyanyi bersama
Tatapanmu membasuh luka
hoooooho
dudududududududududu
Vokal : Ebiet G Ade
Ciptaan : Ebiet G Ade
Coba engkau katakan padaku
Apa yang seharusnya aku lakukan
Bila larut tiba wajahmu terbayang
Kerinduan ini semakin dalam
Gemuruh ombak di Pantai Kuta
Sejuk lembut angin di Bukit Kintamani
Gadis gadis kecil menjajakan cincin
Tak mampu mengusir kau manis
Bila saja kau ada di sampingku
Sama sama arungi danau biru
Bila malam mata enggan terpejam
Berbincang tentang bulan merah
hooooho
dududududududududududu
Coba engkau dengar lagu ini
Aku yang tertidur dan tengah bermimpi
Langit langit kamar jadi penuh gambar
Wajahmu yang bening sejuk segar
Kapan lagi kita akan bertemu
Meski hanya sekilas kau tersenyum
Kapan lagi kita nyanyi bersama
Tatapanmu membasuh luka
hoooooho
dudududududududududu
Kupu-kupu Kertas
Judul Lagu : Kupu-kupu Kertas
Vokal : Ebiet G Ade
Ciptaan : Ebiet G Ade
Setiap waktu engkau tersenyum
Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam
Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi jauh di lubuk hati
Kata-katamu riuh mengalir bagai gerimis
Seperti angin tak pernah diam
S'lalu beranjak setiap saat
Menebarkan jala asmara
Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam
Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri
Refrein :
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian ke mari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Membasuh debu yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih dari s'gala kekotoran
oooooo
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharap badai datanglah
Gemuruhnya akan melumatkan
Kupu-kupu kertas
to refrein
Vokal : Ebiet G Ade
Ciptaan : Ebiet G Ade
Setiap waktu engkau tersenyum
Sudut matamu memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam
Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi jauh di lubuk hati
Kata-katamu riuh mengalir bagai gerimis
Seperti angin tak pernah diam
S'lalu beranjak setiap saat
Menebarkan jala asmara
Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam
Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan berhenti menipu diri
Refrein :
Kupu-kupu kertas
Yang terbang kian ke mari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Membasuh debu yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih dari s'gala kekotoran
oooooo
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharap badai datanglah
Gemuruhnya akan melumatkan
Kupu-kupu kertas
to refrein
Saturday, March 12, 2016
Nusantaraku
Vokal : Jamal Mirdad
Ciptaan : Tony Pasaribu
Tiada lagi negeri seindah persada Nusantara
Hutan rimba menghijau tempat bersemayam burung margasatwa
Gunung api yang tinggi megah menambah semarak persadaku
Lembah ngarai dan sungai-sungai mengukir keindahan abadi
Tanah pusaka akupun dilahirkan di sana
Penduduknya gagah tampan cantik molek tiada bandingnya
Terkenal manis budi bahasa dan lemah lembut perangainya
Mereka saling menghormati saling menghargai hak asasi
Mereka bernaung di bawah Pusaka Garuda Pancasila
Dan Sang Saka Merah Putih lambang Indonesia
Jagalah kelestarian sejarah budaya
Semua rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Mari bersama-sama menjaga lingkungan hidup ini
Hutan dan rimba burung margasatwa sebagainya.
Ciptaan : Tony Pasaribu
Tiada lagi negeri seindah persada Nusantara
Hutan rimba menghijau tempat bersemayam burung margasatwa
Gunung api yang tinggi megah menambah semarak persadaku
Lembah ngarai dan sungai-sungai mengukir keindahan abadi
Tanah pusaka akupun dilahirkan di sana
Penduduknya gagah tampan cantik molek tiada bandingnya
Terkenal manis budi bahasa dan lemah lembut perangainya
Mereka saling menghormati saling menghargai hak asasi
Mereka bernaung di bawah Pusaka Garuda Pancasila
Dan Sang Saka Merah Putih lambang Indonesia
Jagalah kelestarian sejarah budaya
Semua rahmat Tuhan Yang Maha Esa
Mari bersama-sama menjaga lingkungan hidup ini
Hutan dan rimba burung margasatwa sebagainya.
Friday, February 19, 2016
Tak Berubah KasihMu
Grezia Ephiphania
Saat kelam di hidupku
Ingat Yesus Dia menjagaku
Kuserahkan kekuatiranku
Pada Yesus Dia p'liharaku
Tak berubah kasihMu
Tak berubah kuasaMu
PengorbananMu Tuhan
Menopang hidupku
Tak berubah kasihMu
Tak berubah cintaMu
KehadiranMu Tuhan
Mengubah hidupku
Saat kelam di hidupku
Ingat Yesus Dia menjagaku
Kuserahkan kekuatiranku
Pada Yesus Dia p'liharaku
Tak berubah kasihMu
Tak berubah kuasaMu
PengorbananMu Tuhan
Menopang hidupku
Tak berubah kasihMu
Tak berubah cintaMu
KehadiranMu Tuhan
Mengubah hidupku
Kutetap Setia
Grezia Ephiphania
Seperti wanita mengurapiMu
Menangis di bawah kakiMu
Demikian hidupku mau mengasihiMu
Yesus Engkau baik bagiku
Sampai nanti kumenutup mata
Kutetap setia menanti janjiMu
Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku
Kutetap setia melayaniMu
Seperti wanita mengurapiMu
Menangis di bawah kakiMu
Demikian hidupku mau mengasihiMu
Yesus Engkau baik bagiku
Sampai nanti kumenutup mata
Kutetap setia menanti janjiMu
Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku
Kutetap setia melayaniMu
Subscribe to:
Posts (Atom)