Dari pintu jendela kulihat engkau di sana
Bergandeng tangan berdua sungguh mesra
Mungkinkah kau sengaja menyakiti hatiku
Bagai petir menyambar tubuhku
Jangan kau bunuh diriku
Dengan cintamu yang palsu
Lebih baik aku mati di tanganmu
Aku rela bersimpuh di telapak kakimu
Kalau kau anggap diriku yang bersalah
Ingin kumenangis tapi kumalu
Pada dia cicak cicak di dinding
Tak cukupkah kasih sayang dariku
Semua telah kukorbankan untukmu
Kasih kuharap darimu
Jangan ada dua cinta dalam hatimu
No comments:
Post a Comment