Vina Panduwinata
Dari semuanya
Lelaki yang pernah
Mendampingi daku
Tiada yang pernah
Selama dua jam
Bikinku menunggu
Kau yang pertama melakukannya
Mengapa daku membisu
Dari semuanya
Lelaki yang pernah
Mencintai daku
Tiada yang pernah
Hingga detik ini
Bikinku cemburu
Kau yang pertama melakukannya
Mengapa daku membisu
Di mana logika
Hatiku jatuh cinta kepadanya
O tetapi ternyata
Asmara tak kenal dengan logika
Dari semuanya
Lelaki yang pernah
Mendampingi daku
Tiada yang pernah
Selama dua jam
Bikinku menunggu
Kau yang pertama melakukannya
Mengapa daku membisu
Di mana logika
Hatiku jatuh cinta kepadanya
O tetapi ternyata
Asmara tak kenal dengan logika
Dari semuanya
Lelaki yang pernah
Mencintai daku
Tiada yang pernah
Hingga detik ini
Bikinku cemburu
Kau yang pertama melakukannya
Mengapa daku membisu
Di mana logika
Hatiku jatuh cinta kepadanya
O tetapi ternyata
Asmara tak kenal dengan logika
Di mana logika
Hatiku jatuh cinta kepadanya
O tetapi ternyata
Asmara tak kenal dengan logika
Tak kenal dengan logika
Dari semuanya
Lelaki yang pernah
Mendampingi daku
Tiada yang pernah
Selama dua jam
Bikinku menunggu
Kau yang pertama melakukannya
Mengapa daku membisu
Dari semuanya
Lelaki yang pernah
Mencintai daku
Tiada yang pernah
Hingga detik ini
Bikinku cemburu
Kau yang pertama melakukannya
Mengapa daku membisu
Di mana logika
Hatiku jatuh cinta kepadanya
O tetapi ternyata
Asmara tak kenal dengan logika
Dari semuanya
Lelaki yang pernah
Mendampingi daku
Tiada yang pernah
Selama dua jam
Bikinku menunggu
Kau yang pertama melakukannya
Mengapa daku membisu
Di mana logika
Hatiku jatuh cinta kepadanya
O tetapi ternyata
Asmara tak kenal dengan logika
Dari semuanya
Lelaki yang pernah
Mencintai daku
Tiada yang pernah
Hingga detik ini
Bikinku cemburu
Kau yang pertama melakukannya
Mengapa daku membisu
Di mana logika
Hatiku jatuh cinta kepadanya
O tetapi ternyata
Asmara tak kenal dengan logika
Di mana logika
Hatiku jatuh cinta kepadanya
O tetapi ternyata
Asmara tak kenal dengan logika
Tak kenal dengan logika
No comments:
Post a Comment