Di depan mata
Engkau pria yang paling setia
Di depan mata
Engkau pria yang berhati mulia
Tak terbayangkan
Yang terjadi di balik itu
Tega nian kau mengkhianati
Hilang permataku
Hilang harapanku
Yang kupupuk sejak dulu kalah
Aku tak mengerti mengapa terjadi
Pada saat aku menderita
Ku tak memuji pribadiku
Dari yang lain
Aku merasa tak setitik membuat noda
Kasih sayangku kuimpikan abadi slalu
Pedih perih hancurlah hatiku
No comments:
Post a Comment