Tuhan
Masihkah mau Kau mendengarkan doaku
Tuhan masihkah gerangan sembahku Kau terima
Mana tanganMU
Gelapnya jalan yang kini kutempuh
Sesatkah anakMU kini melangkah
Dengar Tuhan
Ratapanku
Tuhan
Tiada lagi teman bagiku
Semua telah pergi
Tuhan
Tiada lagi tempat bagiku
Semua penuh tanya
Andai kudapat
Membelokkan arah jalanku
Memberi semua cinta
Kembalikan cerahku
Dengar Tuhan
Ratapanku
Wednesday, January 5, 2011
Tuesday, January 4, 2011
KUSERAHKAN
Mungkinkah dapat kuhadapi semua
Kenyataan yang telah menjadi begini
Pahit terasa
Hingga menyesakkan dada
Kutanyakan lagi pada diriku
Bila kudengar kicau burung di sana
Dan kurasakan
Hangatnya sinar mentari
Kucoba jua menghalau duka yang ada
Walau dengan harapan yang tersisa
PadaMU Tuhan
Kuserahkan semua
Hanya Engkaulah
Tempat kuberteduh
PadaMU Tuhan
Kumohon pengampunan
Hapuskan semua dosa hidupku
Kenyataan yang telah menjadi begini
Pahit terasa
Hingga menyesakkan dada
Kutanyakan lagi pada diriku
Bila kudengar kicau burung di sana
Dan kurasakan
Hangatnya sinar mentari
Kucoba jua menghalau duka yang ada
Walau dengan harapan yang tersisa
PadaMU Tuhan
Kuserahkan semua
Hanya Engkaulah
Tempat kuberteduh
PadaMU Tuhan
Kumohon pengampunan
Hapuskan semua dosa hidupku
ADA RINDU UNTUKMU
Kapan lagi kita berbincang
Dan berterus terang
Kapan
Kapankah lagi
Kurasakan sunyi mencekam
Hatipun tersiksa
Ada rindu untukmu
Seputih gaunmu kekasih
Begitu hatiku
Tak ingin kau jauh dariku
Lembutnya sinar di matamu
sayang (sayang)
Kau begitu seadanya
Namun bergetar sendu
Hati ini
Dan berterus terang
Kapan
Kapankah lagi
Kurasakan sunyi mencekam
Hatipun tersiksa
Ada rindu untukmu
Seputih gaunmu kekasih
Begitu hatiku
Tak ingin kau jauh dariku
Lembutnya sinar di matamu
sayang (sayang)
Kau begitu seadanya
Namun bergetar sendu
Hati ini
DIRIMU SATU
Mana suaramu lagi
Mana tanyamu lagi
Masihkah aku ada di dalam dirimu
Di dalam dirimu
Tiba semua padaku
Baru terbuka mataku
Engkaulah segalanya
Dalam hidupku
Inilah hidupku
Telah kuberjalan
Entah untuk apa
Kudustai diriku pula
Di dalam gelap
Terjatuh daku
Semuanya semu
Kini dirimu satu kurindu
Kini namamu satu kuseru
Adakah hari kan bersinar lagi
Adakah hari kan bersinar lagi
Adakah hari kan bersinar lagi
Mana tanyamu lagi
Masihkah aku ada di dalam dirimu
Di dalam dirimu
Tiba semua padaku
Baru terbuka mataku
Engkaulah segalanya
Dalam hidupku
Inilah hidupku
Telah kuberjalan
Entah untuk apa
Kudustai diriku pula
Di dalam gelap
Terjatuh daku
Semuanya semu
Kini dirimu satu kurindu
Kini namamu satu kuseru
Adakah hari kan bersinar lagi
Adakah hari kan bersinar lagi
Adakah hari kan bersinar lagi
KEMESRAAN
Suatu hari
Di kala kita duduk
Di tepi pantai
Dan memandang
Ombak di lautan yang kian menepi
Burung camar
Terbang bermain di derunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita
Sementara sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu
Kemesraan ini
Janganlah cepat berlaku
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu
Di kala kita duduk
Di tepi pantai
Dan memandang
Ombak di lautan yang kian menepi
Burung camar
Terbang bermain di derunya air
Suara alam ini
Hangatkan jiwa kita
Sementara sinar surya perlahan mulai tenggelam
Suara gitarmu
Mengalunkan melodi tentang cinta
Ada hati
Membara erat bersatu
Getar seluruh jiwa
Tercurah saat itu
Kemesraan ini
Janganlah cepat berlaku
Kemesraan ini
Ingin kukenang selalu
Hatiku damai
Jiwaku tentram disampingmu
Hatiku damai
Jiwaku tentram bersamamu
Subscribe to:
Posts (Atom)