Saturday, September 28, 2013

Terlambat Sudah

Panbers

Terlambat sudah kau datang padaku
Setelah kudapatkan penggantimu
Kini hatiku tertutup untukmu
Cukup sudah penderitaanku

Mengapa dulu kau tinggalkan diriku
Tanpa pesan apapun padaku
Kala itu cintaku sedang tumbuh
Kau biarkan menjadi layu

Kini kau datang lagi padaku
Setelah kau siksa diriku
Ooo....terlambat sudah terlambat sudah
Semuanya t'lah berlalu

Cinta dan Permata

Panbers

Kemarin masih ada namaku dihatimu
Kini sirna termakan gelapnya malam
Kau lupakan diriku yang pernah kau cinta
Bagaikan hilangnya si embun pagi

Kusadar cinta tak selamanya bersatu
Bagai bayang bayang dengan badanku
Mengarungi samudra cinta bukanlah hal yang biasa
Tak semudah mengucapkan janji

Harta adalah hiasan hidup semata
Kejujuran keikhlasan itu yang utama
Jangan kau taburi cinta dengan permata
Tetapi hujanilah semua dengan kasih sayang

(Penyair berkata bahwa cinta itu lebih berharga daripada permata)

Friday, September 27, 2013

Gereja Tua

Panbers

Masihkah kau ingat waktu di desa
Bercanda bersama di samping gereja
Kala itu kita masih remaja
Yang polos hatinya bercerita

Waktu kini t'lah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah di mana kini kau berada
Tak tahu di mana rimbanya

Hanya satu yang tak terlupakan
Kalah senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik rintik
Kita berteduh di bawah atapnya

Kita berdiri begitu rapat
Hingga suasana begitu hangat
Tanganmu kupegang erat erat
Kenangan itu sealu kuingat

Waktu kini t'lah lama berlalu
Sudah sepuluh tahun tak bertemu
Entah di mana kini kau berada
Tak tahu di mana rimbanya

Hanya satu yang tak terlupakan
Kalah senja di gereja tua
Waktu itu hujan rintik rintik
Kita berteduh di bawah atapnya

Biarpun saat ini kau t'lah berdua
Itu bukanlah kesalahanmu
Kuhanya ingin dapat bertemu
Bila bertemu puaslah hatiku

Bila bertemu puaslah hatiku

Hidup Terkekang

Panbers

Apakah 'ku
Tak boleh mengenal dunia ini
Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi

Apakah 'ku
Tak boleh mengenal kasih
Kasih sayang dari seseorang
Yang kucintai

Hidup bagaikan seekor burung
Dalam sangkar yang terkekang
Biar sangkarku terbuat dari emas
Lebih baik ku hidup di hutan luas

Apakah 'ku
Tak boleh mengenal cinta
Haruskah daku hidup menyendiri
Sendiri dan menyepi

Oooo ku mau bebas
Bebas di alam ini
Bebas mencintai kasihku
Bebas mencintai kasihku

Badai Pasti Berlalu

Awan hitam
Di hati yang sedang gelisah
Daun daun berguguran
Satu satu jatuh ke pangkuan

Kutenggelam sudah ke dalam dekapan
Semusim yang lalu
Sebelum ku mencapai
Langkahku yang jauh

Kini semua sudah bukan milikku
Musim ini t'lah berlalu
Matahari segera berganti
Badai pasti berlalu
Badai pasti berlalu
Badai pasti berlalu
Badai pasti berlalu

Gelisah ku menanti
Tetes embun pagi
Tak kuasa ku memandang
Datangmu matahari

Ketik judul, penyanyi, composer atau potongan lirik